Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Erupsi Gunung Semeru

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Luncurkan Lava Pijar Sejauh 2 Km ke Arah Besuk Kobokan

Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Selasa (27/10/2025) dini hari

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
Pos Pantau Gunungapi Semeru
LAVA PIJAR - Potret Gunung Semeru terpantau mengeluarkan lava pijar hingga jarak 2.000 meter. Saat ini Gunung api aktif tertinggi di Pulau Jawa itu berada dalam status waspada level II. 

Poin penting:

  • Gunung Semeru kembali erupsi dengan 28 kali letusan dan guguran lava pijar sejauh 800–2.000 meter ke arah Besuk Kobokan.
  • Aktivitas kegempaan tercatat tinggi: 122 gempa letusan, 10 gempa guguran, 11 gempa hembusan, dan 1 tremor harmonik yang menandakan pergerakan magma.
  • Status gunung tetap di Level II (Waspada); masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 2,5 km dari puncak serta 8 km ke arah tenggara di alur Besuk Kobokan.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG- Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Selasa (27/10/2025) dini hari. Aktivitas vulkanik disertai guguran lava pijar sejauh 2.000 meter atau 2 kilometer ke arah Besuk Kobokan.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru mencatat setidaknya 28 kali letusan dengan asap tebal, menandakan peningkatan aktivitas gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa tersebut

"Letusan teramati 28 kali tinggi asap teramati 300 hingga 800 meter warna asap putih tebal-kelabu condong ke arah barat daya. Guguran lava teramati 3 kali jarak luncur kurang lebih 800 sampai 2.000 meter ke arah Besuk Kobokan," papar Petugas Pos Pantau Gunungapi Semeru, Mukdas Sofian dalam laporan yang dibuat. 

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi 9 Kali Sejak Dini Hari, Abu Setinggi 700 Meter Meluncur ke Barat Daya

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru mencatat, dari sisi kegempaan terdeteksi 122 kali gempa letusan, 10 kali gempa guguran, serta 11 kali gempa hembusan.

Selain itu, satu kali tremor harmonik dengan amplitudo 22 mm dan durasi 132 detik juga tercatat, menandakan adanya pergerakan magma di dalam tubuh gunung.

Saat ini status Gunung Semeru masih berada di Level II alias waspada.

Mengingat aktivitas Gunung Semeru yang kerap fluktuatif, petugas terap merekomendasikan masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 2,5 kilometer dari puncak kawah dan di sepanjang sektor tenggara sejauh 8 kilometer dari puncak, terutama di alur Besuk Kobokan.

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi Disertai Guguran Lava Pijar, Kini Berstatus Waspada Level II

Masyarakat juga diminta tidak beraktivitas di sepanjang sempadan sungai hingga 500 meter dari tepi sungai karena potensi perluasan aliran lahar dan awan panas masih ada. 

Sementara itu, cuaca di sekitar gunung bervariasi dari cerah hingga hujan dengan suhu udara berkisar antara 23–27 derajat celcius. 

Di sisi lain, Koordinator Pos Pantau BPBD Curah Kobokan, Sugiyono menuturkan jija bahwa guguran lava pijar Gunung Semeru masih berada dalam jarak aman dari kawasan permukiman. 

Ia menjelaskan, permukiman terdekat berjarak sekitar 8 kilometer dari puncak kawah, sehingga tidak terdampak langsung oleh aktivitas tersebut.  

"Secara jarak terpantau aman sehingga tak perlu khawatir bagi masyarakat," terang Sugiyono

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved