Peduli Kesehatan Masyarakat, Polda Jawa Timur Gelar Baksos Kesehatan di Klinik Abdihusada Utama

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polda Jawa Timur bersama Yayasan Abdihusada Utama menggelar baksos kesehatan gratis di Klinik Abdi Husada Utama, Jalan Mulyosari No 42 D, Surabaya, Rabu (9/5/2018).

Pantauan TribunJatim.com, beberapa warga antusias mendatangi klinik tersebut untuk berobat.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan ada beberapa layanan kesehatan dalam bakti sosial gratis ini.

Berprestasi di Bidang Pembangunan, Pakde Karwo Terima Penghargaan dari Menteri Dalam Negeri

Di antaranya khitanan masal, KB, dan katarak yang selama enam tahun ini pelayanan kesehatan tersebut dilakukan oleh Yayasan Abdihusada Utama.

Hal tersebut mendapat apresiasi dari Irjen Pol Machfud Arifin kepada Yayasan Abdihusada Utama yang telah melangsungkan kegiatan positif yaitu memberikan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.

"Apresiasi banget karena terus berjuang untuk masyarakat prasejahtera memberikan pelayanan sudah 70.000. Ini kegiatan positif yang harus di-support," ungkap Irjen Pol Machfud Arifin.

Kerja sama antara Polda Jawa Timur dan Yayasan Abdihusada Utama dalam memberikan pelayanan kesehatan diharapkan dapat memberikan kegiatan positif dan membantu masyarakat.

VIDEO: Bisnis Lendir Skala Nasional Keyko Si Ratu Prostitusi Online Kembali Diungkap

"Hari ini 510 warga. Saya berharap ini bisa terus berjalan. Pengusahaa bisa peduli juga sama seperti yayasan bakti sosial ini. Terketuk hatinya beramal," tambah Machfud Arifin.

Sementara itu, Alim Markus, seorang donatur Yayasan Abdihusada sekaligus Direktur Utama Maspion Grup, berharap para pengusaha di Jawa Timur turut memperhatikan kesehatan masyarakat dengan memberikan sebagian rezeki mereka untuk pelayanan kesehatan.

"Pengusaha-pengusaha yang sudah berhasil, ingatlah kita dilahirkan di Indonesia, kita diberi rezeki di Indonesia. Kalau kita kembalikan ke masyarakat, kita berbuat amal untuk akhirat. Kita sama-sama membangun image untuk berbakti sosial," kata Ali Markus mendampingi Kapolda Jatim.

Satgas Pangan Tangkap Ketua Perpadi DKI Jakarta di Ngawi

Sementara itu, Chotimah (35), warga Timpurejo III Surabaya mengatakan merasa terbantu adanya pengobatan tersebut lantaran dirinya kerap memeriksakan kesehatannya, yakni diabetes.

"Saya sangat terbantu. Dulu ibu saya meninggal karena diabetes dan belum ada obat gratis seperti ini. Beruntung saya, anak saya, keluarga saya sekarang bisa periksa ke sini cuma bawa KIS, KTP, dan KK. Dari tiga sampai empat tahun saya periksa di sini," ujar Chotimah sembari menahan air mata mengingat penyakit almarhum ibunya.

Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:

YouTube:

Instagram: