Sempat Labrak Mayangsari, Kehidupan Putri Sulung Bambang Trihatmodjo Tak Terekspos, Begini Kabarnya
Mayangsari kembali dibahas usai hadiri pernikahan cicit Soeharto Danvy Sekartaji. Netizen pun mengingat kembali labrakan yang dialaminya Mayang.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM - Nama Mayangsari kembali ramai dibahas usai kemunculannya di pernikahan cicit Soeharto Danvy Sekartaji Indri Haryanti Rukmana atau Sekar beberapa waktu lalu.
Ia terlihat memakai seragam serupa dengan para wanita di keluarga Cendana yang lainnya.

Mau tak mau, kehidupan Mayangsari dan Bambang Trihatmojo kembali dibahas.
Kali ini kehidupan Gendis Siti Hatmanti, putri sulung Bambang Trihatmojo bersama Halimah Agustina Kamil disoroti.
(Elit Pusat PKB dan PDI Perjuangan Kumpulkan Fungsionaris Daerah Bahas Pilkada Jatim)
(Dipercaya Jadi Kapten MU Tim Dilaga Perdana Piala Indonesia, Ini Komentar Nuriddinov Davronov)
Sebelum Bambang Trihatmojo bercerai dengan Halimah, ternyata Halimah pernah melabrak Mayang dan Bambang.
Dia mengajak serta anaknya, salah satunya Gendis Siti Hatmanti.

Namun, sosoknya justru jarang tersorot media.
Sebagai anak sulung dan perempuan satu-satunya yang dilahirkan Halimah Agustina Kamil, sosok Gendis terlihat dewasa dan kalem.
Meski lahir di keluarga Cendana yang dikenal kaya raya, Gendis dikenal sebagai wanita karier yang mandiri dan dermawan.
Dilansir dari TribunSolo, istri dari Arif Putra Wicaksono ini aktif di kegiatan sosial yang dulu dipegang oleh sang bunda, Halimah Agustina Kamil.
(Mantan Pejabat Pemkot Kediri Gugat Wali Kota)
(Warga NU Tulen, Keluarga Besar Mambaul Maarif Denanyar Jombang Kompak Menangkan Gus Ipul
Ia tercatat sebagai Ketua organisasi sosial bernama GNOTA yang merupakan singkatan dari Gerakan Nasional Orang Tua Asuh.
Tak mau mengandalkan kekayaan keluarga Cendana, Gendis diketahui mempunyai usaha sendiri.
Cucu Mendiang Presiden Soeharto ini memiliki sebuah kedai kopi di Jakarta bernama Kedai Kopi Cikini 049.
Ia juga diketahui memiliki sebuah hotel bintang empat di daerah Bandung, Jawa Barat bernama Hotel DE BATARA.