3 Buku Ini yang Diberikan Guntur Soekarno pada Anaknya, Puti agar Punya Pemikiran Seperti Bung Karno

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Guntur Soekarno Putra bertemu dengan barisan Soekarnois dan Marhaenis di Grand City Convention Center, Jalan Wali Kota Mustajab, Surabaya, Jumat (11/5/2018).

Selain temu kangen, acara tersebut juga untuk menyolidkan barisan Soekarnois dan Marhaenis di Jawa Timur untuk memenangkan anak tunggal dari Guntur Soekarno Putra, Puti Guntur Soekarno yang sedang mencalonkan menjadi Wakil Gubernur Jatim mendampingi Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul

Dalam kesempatan tersebut Mbak Puti, sapaan akrab Puti Guntur Soekarno mengatakan bahwa ayahnya selalu mengajarkan kepada dirinya untuk mempunyai tekad yang besar, keikhlasan dan ketulusan di dalam hidup.

"Saya lahir satu tahun setelah Bung Karno meninggal dunia, sehingga saya tahu Pancasila, apa perjuangan Tri Sakti Bung Karno adalah dari ayah saya Pak Guntur Soekarno," kata Mbak Puti.

Mbak Puti bercerita bagaimana Mas Tok, sapaan akrab Guntur Soekarno memerintahkan dirinya saat SD untuk menabung dan membeli buku yang ditulis oleh Guntur sendiri yang berjudul Bung Karno, Bapakku, Guruku, dan Kawanku.

"Saat kelas 5 SD saya akhirnya memecah celengan saya dan saya berikan uang Rp13 ribu itu ke ayah saya dan sebagai gantinya saya diberi bukunya," kata Mbak Puti.

Begitu juga pada Mbak Puti SMP, Guntur menyuruh Mbak Puti untuk membaca buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat.

"Saya mau lulus SMA itu ayah saya bawa buku yang tebal, sudah kuning kropos ujungnya lalu ayah saya bilang ke saya, 'kalau kamu ingin belajar pemikiran Bung Karno yang menjadi pegangan cita-cita dan amanat Bung Karno maka lalap buku ini, yaitu buku Di Bawah Bendera Revolusi," pungkas Mbak Puti.

Dari pelajaran-pelajaran yang diajarkan itu Mbak Puti mengatakan bahwa dirinya bisa menjadi orang yang mempunyai tekad yang kuat dan punya keyakinan untuk menjadi pemimpin di Jawa Timur.