Serangan Bom di Surabaya
Gelar Aksi Solidaritas Teror Bom Surabaya, Warga Malang Tegaskan Tak Takut Teroris
Warga Malang yang tergabung dalam Aliansi Damai Malang (ADAM) menggelar aksi menyalakan 1000 lilin di depan Gereja Katedral Ijen.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Warga Malang yang tergabung dalam Aliansi Damai Malang (ADAM) menggelar aksi menyalakan 1000 lilin di depan Gereja Katedral Ijen, Kota Malang, Senin (14/5/2018).
Aksi ini sebagai solidaritas kepada korban teror bom yang terjadi di Surabaya.
Selain itu aksi dilakukan untuk mendoakan semua korban yang gugur dalam insiden bom.
Dalam aksi ini, warga Kota Malang menyerukan tidak takut kepada teroris.
( Pelaku Bom di Surabaya Libatkan Anak-anak, Wali Kota Risma: Nalarku Tidak Sampai Sana )
"Kita semua di sini semata-mata untuk mengaskan kembali bahwa apapun yang terjadi, perdamaian adalah yang kita utamakan. Apapun yang menimpa kita, keutuhan bangsa adalah pejuangan kita," ucap Pendeta Kristanto.
Aksi solidaritas dimulai pukul 19.00 WIB dengan menyalakan lilin.
Kemudian diiringi dengan menyanyikan lagu Tanah Air yang berlangsung hikmat.
Lalu dilanjutkan dengan pidato dan pembacaan puisi.
( Jadi Pelaku Teror Bom Gereja di Surabaya, Dita Ternyata di-DO Unair, Jangan Kaget Tahu IPK-nya )
Di depan gereja juga terpampang spanduk panjang berwarna hitam.
Spanduk itu bertulis 'Maybe the Children of A Lesser God'.