Serangan Bom di Surabaya
H+1 Pasca Insiden Ledakan, Wajah Pelaku Bom 3 Gereja Surabaya Banyak Dicari Netizen, Ini Potretnya
Ledakan bom bunuh diri terjadi di tiga gereja di Surabaya. Tiga gereja itu adalah Gereja Jalan Ngagel Madya, Diponegoro, dan Gereja Pantekosta.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Insiden ledakan bom bunuh diri terjadi di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018) pagi.
Diketahui, tiga gereja yang menjadi sasaran aksi terorisme ini adalah:
1. Gereja Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya, Surabaya.
2. Gereja Kristen Indonesia (GKI), Jalan Diponegoro, Surabaya.
3. Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, Jalan Arjuna.
Baca: BREAKING NEWS: Usai Bom Meledak, Baku Tembak Terjadi di Mapolrestabes Surabaya
Bom meledak di ketiga gereja tersebut dalam selisih waktu sekitar 30 menit.
Sehari usai peristiwa tersebut, keyword "wajah pelaku bom surabaya" banyak dicari pengguna internet.
Hal ini diketahui dari keyword tersebut yang menjadi trending Google Indonesia, Senin (14/5/2018).
Pelaku pengebom di tiga gereja Surabaya diketahui merupakan satu keluarga dan tinggal di Rungkut Asri, Surabaya.
Mereka berjumlah 6 orang.
Ke 6 pelaku adalah Dita Supriyanto (47), Puji Kuswati (43), Yusuf Fadhil (18), Firman Halim (16), Fadhila Sari (12), dan Famela Rizqita (9).
Baca: Kelompok JAD Terkait ISIS, Peledak Bom di Surabaya Ketuanya dan 3 Aksi Teror yang Pernah Dilakukan
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan peran masing-masing keluarga tersebut saat melakukan aksinya.
Tito menuturkan, Dita menyerang Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno.

Ia naik mobil Avanza dan menabrakannya ke gereja hingga terjadi ledakan.
Bom ternyata berada di dalam mobil.