5 Fakta Gogon Srimulat yang Meninggal Usai Melawak, Menderita Penyakit Ini Selama 2 Tahun Terakhir
Meninggalnya pelawak Margono atau Gogon Srimulat meninggalkan duka mendalam bagi para selebriti Tanah Air.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Alga W
TRIBUNJATIM.COM - Meninggalnya pelawak Margono atau Gogon Srimulat meninggalkan duka mendalam bagi para selebriti Tanah Air.
Sebelumnya, kabar mennggalnya Gogon, juga diinformasikan oleh akun Twitter Srimulat @srimulatism.
"Innalillahi wainnaillaihi roji'uun.
Telah berpulang ke Rahmatullah, Gogon (Margono) pada tanggal 15 Mei 2018 pukul 06.30 wib dalam usia 59 tahun. Mohon maaf atas segala kesalahannya baik yang disengaja maupun tidak. Mohon doanya agar amal ibadahnya diterima Allah swt."
Keseharian Anton Febrianto di Mata Warga Rusunawa Wonocolo Sidoarjo, Istrinya Sering Titip Benda Ini
Dikenal Tertutup, Pelaku Bom Polrestabes Surabaya Kontrak Rumah Rp 32 Juta Lewat Jual Beli Online
Cuitan ini di-retweet oleh beberapa selebriti Tanah Air, seperti Vino G Bastian dan Tora Sudiro.
Ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Kadir pun membenarkan kabar tersebut.
"Iya benar (Gogon meninggal)," katanya saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (15/5/2018).
Dilansir dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta sosok Gogon semasa hidup:
Teror Bom Bikin Arek-arek Suroboyo Murka, Tagar Khas Surabaya Ini Jadi Trending Topic di Twitter
1. Lahir di Jawa Tengah
Dikutip dari Wikipedia, Gogon lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 31 Desember 1959.
Meninggal di tanggal 15 Mei 2018, tahun ini harusnya Gogon akan berusia 59 tahun.
Hadang Teroris hingga Selamatkan Anak Kecil Saat Ledakan, Aksi Heroik 4 Sosok Ini Bikin Salut!
2. Terkenal di Indonesia

Gogon dikenal luas masyarakat melalui grup lawak Srimulat.
Srimulat termasuk grup lawak yang cukup lama bertahan meski di tengah perjalanan karier menghadapi banyak persoalan dan bongkar pasang pemain.
Hal inilah yang membuat mereka semakin matang.
Tetangga Sebut Hubungan Pelaku Peledakan di Polrestabes Surabaya dan Istri Sempat Tidak Direstui
Jika sebelumnya hanya berpentas di gedung-gedung pertunjukan, setelah munculnya televisi swasta pada akhir 1980-an, masing-masing anggotanya mendadak menjadi selebriti.