Serangan Bom di Surabaya
Bripka Rendra, Polisi yang Cegat Pelaku Bunuh Diri di Polrestabes Surabaya Membaik
Serangan bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya ada empat polisi yang menjadi korban, salah satunya Bripka Rendra.
Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Serangan bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya ada empat polisi yang menjadi korban, salah satunya Bripka Rendra.
Dia merupakan polisi yang mengalami luka paling parah dibanding tiga temannya.
Rebdra terpaksa harus menjalani operasi akibat terkena ledakan bom di pintu utama Mapolrestabea Surabaya, Senin (14/5/2018) pagi.
Dia harus naik ke meja operasi RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Baca: Dikenal Tertutup, Pelaku Bom Polrestabes Surabaya Kontrak Rumah Rp 32 Juta Lewat Jual Beli Online
"Kondisi membaik, bisa komunikasi pasca operasi pembersihan serpihan bom. Sekarang dipindah di ruang Teratai (RSUD Dr Soetomo)," jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Selasa pagi.
Barung menjelaskan, Rendra inilah yang menahan laju motor pelaku menerobos masuk Polrestabes.
Baca: Berikut Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Surabaya
Dia merupakan anggota yang mengalami luka paling parah.
"Kondisi kritisnya sudah dilewati," pungkas Barung. (Surya/Fatkhul Alamy)