Serangan Bom di Surabaya
Meski Khawatir Teror Bom, Satpol PP Perempuan Ini Tetap Jalankan Tugas
Pasca kejadian teror bom yang terjadi di Surabaya pengamanan di berbagai ruang publik ditingkatkan.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasca kejadian teror bom yang terjadi di Surabaya pengamanan di berbagai ruang publik ditingkatkan.
Bertugas melakukan pengamanan adalah anggota Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya.
Arifah Putri Sabillah (20) Bunga Viona Sari (20) dan Rosita Tri Kumala Sewi (25) tiga Satpol PP perempuan tersebut bertugas di Mall layanan masyarakat Gedung Siola.
Bella, panggilan Arifah Putri Sabillah mengatakan sempat was-was dengan tugas tersebut.
( Kepala Makam Tembok Gede Pastikan Tak Ada yang Tolak Pemakaman Pelaku Bom Bunuh Diri, Asal . . . )
Awalnya, perempuan berhijab tersebut biasa menjadi tim negosiator yang memberi penjelasan pada warga supaya tidak parkir di trotoar.
Atau terkadang membantu jaga-jaga saat ada aksi demonstrasi.
Pengalaman menjaga pintu pemeriksaan adalah pertama bagi Bella.
Yang membuatnya was-was adalah suasana yang masih diliputi ketegangan teror bom.
"Kemaren memang sempat was-was, kalau benar ada yang bawa bom kena duluan. Tapi karena ini tugas, demi Surabaya, Bismillah saja" kata Bella, Selasa (15/5/2018).
( Kapolri Kunjungi Anak Terduga Pelaku Peledakan Bom di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo )
Peristiwa teror yang terjadi diakui Bella sempat membuatnya paranoid saat bertugas.
"Melihat orang yang pakaiannya gimana jadi curiga," kata Bella.
Ia berharap tidak ada lagi teror terjadi, keadaan kembali aman menjadi harapan terbesarnya.