Kasal Laksamana TNI Ade Supandi Ceritakan Kisah di Balik Penamaan KRI Ardadedali-404

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasal, Laksamana TNI Ade Supandi, turut menyambut kedatangan KRI Ardadedali-404.

Kapal yang berasal dari Korea Selatan yang dikomandani Letkol Laut Widya Poerwandanu itu, tiba di Mako Armatim Surabaya pada Kamis (17/5/2018) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB.

Biasanya Umbar Keseksian, 7 Selebritis Ini Unggah Foto Saat Berhijab di Awal Bulan Ramadan

Pasca hal itu, Ade menjelaskan, sampai saat ini, kapal selam masih merupakan senjata strategis dengan dampak penangkalan yang tinggi.

Oleh karena itu, dengan adanya kapal selam kedua dari tiga kapal selam yang dipesan, TNI AL berterima kasih pada rakyat Indonesia yang telah mendanai dan juga untuk pemerintah.

Sehingga, program TNI AL untuk kapal selam dapat terwujud.

Bila seluruh Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) telah dimiliki, apakah rencana ke depan yang akan dilakukan pihak Ade?

Beredar Foto Diduga Mirip Dita Oepriarto di Sosmed, Begini Penjelasan Polrestabes Surabaya

"Proyeksi ke depan, kami membutuhkan sekitar 12 kapal selam, jumlah 12 kapal selam itu sebenarnya dulu pada tahun 1960-an kita punya 12 kapal selam, sekarang usianya sudah uzur," terang Ade pada awak media.

Ade menambahkan, nama dari kapal selam kedua yang dipesan dari Korsel sengaja diberi nama KRI Ardadedali bukanlah tanpa sebab.

Pasca Bom Surabaya, Anak-anak Ini Bawa Kardus Bukan Cari Sumbangan, Tapi Lakukan Aksi Mengharukan!

Usut punya usut, Ade memberikan nama itu lantaran salah satu kapal selam yang dulu dimiliki TNI AL sama.

Sehingga, TNI AL memberikan nama KRI Ardadedali-404 lantaran pernah dipakai.

"Dulunya nama ini kami pakai, meskipun kapalnya sudah dipebaharui, namanya tetap kami pakai KRI Ardadedali-404," tutupnya.

Terkuak Akun Diduga Milik Anak Pelaku Bom, Unggahan Terakhir Ungkap Lagu Favorit Ramai Komentar!