Mulia, Bos Non Muslim Ini Bangun Masjid Agar Karyawannya Tak Kesusahan Lagi Cari Tempat Salat

TRIBUNJATIM.COM - Namanya Saji Cheriyan.

Seorang pria yang telah menggugah hati publik lewat hal mulia yang ia lakukan.

Saji Cheriyan memang bukan seorang muslim.

Baca: Tak Hanya ISIS, 4 Organisasi Pemberontak ini Disebut Terkaya di Dunia, Sumber Dananya Mengejutkan

Namun, ia membangun sebuah masjid demi karyawan-karyawannya yang selama ini susah mencari tempat salat.

Cheriyan berasal dari India, ia pindah ke Uni Emirat Arab pada 2003.

Kala itu Saji Cheriyan tak sesukses sekarang, ia hanya berbekal beberapa ratus dirham saja.

Baca: Bikin Heboh di Hari Pertama Puasa, Video Lucinta Luna Soal Hijab Dibanjiri Komentar Pedas Netizen

Kerja keras pria 49 tahun itu membuahkan hasil.

15 tahun berlalu, Cheriyan menjadi pria kaya raya namun sering beramal untuk sesama.

Baru-baru ini ia menjadi tajuk pemberitaan karena hadiah "tak biasa"-nya untuk karyawan-karyawannya.

Baca: Puasa Pertama Raisa, Mulai Wajah Bangun Tidur Hamish hingga Menu Sahur Jadi Ramai Komentar

Ya, Cheriyan membangun sebuah masjid besar demi para karyawannya.

Masjid tersebut dibangun dengan biaya 1,3 juta Dirham atau kurang lebih Rp 4,9 miliar.

Masjid berwarna putih itu berdiri megah di kompleks East Ville Real Estate, Al Hayl Industrial Area, Fujairah, Uni Emirat Arab.

Baca: Kisah Pria Kristen 14 Tahun Keliling Kota Bangunkan Warga Muslim Sahur, Perjuangannya Patut Ditiru!

Sekitar lebih dari 500 jamaah bisa ditampung di masjid tersebut.

Menurut Cheriyan, selama ini para karyawannya harus menempuh jarak jauh untuk pergi ke masjid.

Pria asal Kayamkulam, Kerala, India itu mengungkapkan karyawannya naik taksi dulu untuk ke masjid terdekat.

Baca: 5 Jenis Makanan yang Justru Bikin Dehidrasi Ketika Puasa, Hindari Makan Ayam saat Sahur Ya!

Dan dari sana lah tercetus keinginan Saji Cheriyan membangun sebuah masjid untuk para karyawannya.

"Mereka setidaknya mengeluarkan 20 Dirham (kurang lebih Rp 76 ribu) untuk ke Kota Fujairah," katanya dilansir dari Gulf News.

"Atau ke daerah industrial lain untuk salat Jumat di masjid."

Baca: Saddam al-Jamal, Otak Kejam Komandan ISIS yang Bakar Korbannya Hidup-hidup hingga Bantai 700 Orang

"Jadi aku berpikir, jika aku membangun masjid dekat tempat mereka, akan menjadi lebih baik."

Masjid yang dibangun Cheriyan telah siap untuk dipakai ibadah Ramadan pada 2018 ini.

Pembangunan masjid dari setahun lalu ini juga ditawari bantuan oleh pemerintah kota setempat, Awqaf di Fujairah.

Baca: Penangkapan Teroris Jatim Makin Ungkap Hal Mengejutkan: Ada Ruang Khusus Untuk Kegiatan Misterius

Namun, Saji Cheriyan menolak bantuan tersebut.

"Pemerintah Awqaf kaget tapi juga senang saat tahu aku seorang kristiani tapi membangun masjid," tuturnya.

"Mereka menawarkan bantuan seperti listrik gratis, air, dan fasilitas lainnya."

Baca: Selamat Berpuasa, Download Jadwal Salat Lengkap Seluruh Indonesia selama Ramadan 2018 di Sini!

Cheriyan juga mendapat tawaran bantuan dari berbagai pihak untuk pembangunan masjid.

Tapi, ia berkali-kali menolaknya.

"Saat pembangunan masjid ini tersebar, banyak yang menawarkan bantuan uang tunai, material bangunan," jelasnya.

Baca: Imam Besar Masjid Istiqlal: Jihad Itu Untuk Menghidupkan Orang, Bukan Mematikan Orang

"Tapi, aku menolak dengan baik karena aku memang ingin membangun masjid ini dengan uangku sendiri."

Masjid megah yang didirikan Cheriyan pun siap dipakai umat muslim di kawasan Fujairah utnuk beribadah.

Pemilik perusahaan senilai 68 juta Dirham atau sekitar Rp 260 miliar itu pun mengaku bahagia bisa membantu sesama.

Baca: Letak dan Kondisi Geografis Berbeda, Umat Islam di Negara ini Berpuasa Ramadan hingga 23 Jam

"Aku tumbuh besar melihat kita dapat hidup harmonis meskipun beragam," ujar Cheriyan.

"Kita bisa merayakan semua agama."

"Dan aku tak mau menilai orang berdasarkan agama, suku, warna kulit, ataupun kewarganegaraannya."

"Hidup di UAE adalah salah satu contoh masyarakat harmonis dan dapat bertoleransi."

Baca: Ungkap Ada Penampakan di Postingan Natasha Wilona, Netizen Merinding Lihat Sosok di Belakangnya