Semarak Ramadan 2018
Simak Ya! Begini Tips Bijak Alokasikan Pengeluaran Keuangan saat Berpuasa di Bulan Ramadan
Pada bulan Ramadan, mempersiapkan pengeluaran untuk berbuka puasa menjadi kebiasaan baru. Bagaimana tipsnya?
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pada bulan Ramadan, mempersiapkan pengeluaran untuk berbuka puasa menjadi kebiasaan baru.
Ketua Asosiasi Perencana Keuangan Indonesia dan Founder Funnancial Indonesia, Henry Januar menjelaskan, pengeluaran baru untuk berbuka puasa sebenarnya hanyalah cara menggeser budget.
Tolak Teroris Dimakamkan di Putat Jaya, Warga Masih Tutup Liang Lahat yang Disiapkan Petugas
Yaitu pengeluaran konsumsi makanan dari makan pagi dan siang menjadi pengeluaran buka puasa.
"Namun, kenapa biasanya pengeluaran buka puasa lebih besar? Inilah yang disebut pengeluaran eforia," jelasnya kepada TribunJatim.com, Jumat (18/5/2018).
Di mana setelah seharian penuh menahan diri untuk makan dan minum, masyarakat muslim merayakan kemenangan harian tersebut dengan hidangan yang menarik.
"Ini tidak masalah mengingat memang betapa bahagianya melihat seseorang berhasil berpuasa dan kebaikan itu mereka hargai dengan menu berbuka yang lebih," jelas Henry.
Sikap Netizen ke Via Vallen dan Ayu Ting Ting saat Ucap Selamat Ramadan, Bagai Bumi dan Langit
Akan tetapi, lanjut Henry, konsekuensinya biaya pengeluaran atas kegiatan itu bakal lebih tentunya.
"Nah, yang perlu diingat adalah sebenarnya jumlah pengeluaran kita tidak berbeda. Namun, polanya yang berpindah," terangnya.
Henry menyarankan untuk mengalokasikan budget tersebut seperti makan malam tetap sama.
Makan siang berganti ke sahur dan makan pagi berganti ke buka puasa.
"Maka, mudah-mudahan pengeluaran akan tetap dapat dikendalikan," ujarnya.
Hari Kelima Pasca Bom Polrestabes Surabaya, Belum Ada Laporan di Mana Jenazah Pelaku akan Dimakamkan
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait pengeluaran selama bulan puasa.
Seperti, lanjut Henry, kebiasaan memesan makan berbuka yang berlebihan, menyiapkan makanan tambahan yang berlebihan, dan mengikuti acara berbuka puasa semakin sering dan menghidangkan makanan yang belum tentu dimakan menjadi kebiasaan yang patut diingatkan.
"Membiasakan menghitung kebutuhan dan keinginan di mana diperbolehkan mengeluarkan berlebih itu penting. Asal, tidak menjadi beban karena pengeluaran berlebih sebagian besar datangnya dari keinginan," tukasnya.
Belasan Peti Jenazah Sudah Disiapkan di RS Bhayangkara
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: