Keluarga Giri Catur Sungkono, Satpam Korban Bom GPPS, Senang Dapat Support dari Puti Guntur Soekarno

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Cawagub Jatim, Puti Guntur Soekarno, menyempatkan waktunya mengunjungi salah satu korban ledakan bom Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), Sabtu (19/5/2018) sore.

Mbak Puti mendatangi keluarga dari korban Giri Catur Sungkono, yang pada saat kejadian bertugas menjadi keamanan gereja Jalan Arjuno itu.

9 Potret Joanna Palani, Sniper Cantik Keturunan Kurdi-Denmark yang Habisi 100 Anggota ISIS

Isak tangis menyambut kedatangan Puti dalam ruangan yang tidak begitu besar di Jalan Pulosari III M.

Kakak kandung korban, Eko Raharjo, kemudian bercerita tentang kesedihannya.

Kisah Pilu Kakak Adik Korban Bom Gereja SMTB di Surabaya, Sempat Digandeng Sang Ibu Saat Turun Mobil

Eko mengatakan, sangat kehilangan adik yang menurutnya adalah sosok baik hati dan menjadi pahlawan untuk orang banyak atas jasanya.

"Walau cuma seorang satpam, dia bagaikan pahlawan tanpa pandang agama. Dia betul-betul melaksanakan tugasnya untuk menjaga," kata Eko Raharjo kepada Mbak Puti.

“Pagi itu setelah briefing singkat, Giri bilang, sudah kita pisah di sini ya. Entah, mungkin itu firasat mereka akan pisah selamanya,” tutur Eko, mengurai cerita sebelum Giri menjadi korban bom, usai mengkoordinasi beberapa satpam di lokasi.

Eko juga merasa berterima kasih kepada Puti Guntur Soekarno yang sudah datang dan memberikan dukungan pada keluarga.

Fakta Meninggalnya Aloysius Bayu, Sosok yang Hadang Teroris Masuk Gereja, Postingan Terakhirnya Pilu

Cukup lama Wakil dari Gus Ipul ini berbincang dengan pihak keluarga yang turut ditemani oleh Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji, dan Mantan Wali Kota Surabaya, Bambang DH.

"Saya terima kasih yang banyak karena Mbak Puti sudah datang memberikan support-nya yang begitu berarti buat kita," ujar kakak korban.

Aduh Bikin Bingung, 5 Foto Sonia Fergina Sang Puteri Indonesia 2018 Ini Disebut Mirip Lucinta Luna