Pilgub Jatim 2018
Dorong Pembangunan Wilayah Selatan dan Kepulauan, Khofifah Akan Bangun Pelabuhan dan Perbanyak Kapal
Ketimpangan di Jawa Timur banyak terjadi di banyak sektor terus jadi bahan kampanye Cagub Khofifah.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa berulang kali menyampaikan bahwa ketimpangan di Jawa Timur banyak terjadi di banyak sektor.
Mulai dari ketimbangan sosial yaitu jurang dalam kemiskinan antara desa dan kota, juga ketimpangan pembangunan wilayah utara dan selatan.
Oleh sebab itu, dalam Pilgub Jawa Timur kali ini, ia dan calon wakilnya, Emil Elestianto Dardak berkomitmen ingin mendorong pembangunan wilayah selatan dan kepulauan.
"Kami punya tekad untuk menggelontor pembangunan infrastruktur bukan hanya di ring satu saja. Tapi juga di lingkar selatan, dan juga kepulauan," ucap Khofifah, Selasa (22/5/2018).
Wilayah selatan memiliki potensi luar biasa. salah satunya dikatakan Khofifah adalah wilayah Prigi. Dari berbagai studi, Prigi dikatakan sangat layak untuk menjadi pelabuhan kesar. Karena kedalaman pesisirnya sampai 16 meter.
"Artinya kapal dengan kapasitas lebih besar bisa bersandar di sini, bahkan bisa jadi pelabuhan yang menghubungkan Cilacap, Pangandaran sampai Banten," tegasnya.
Dengan penggelontoran program infrastruktur di wilayah selatan ini, maka dirinya yakin wilayah selatan Jawa Timur bisa berkembang.
Dan sentra PDRB tidak akan lagi hanya menjadi bagian wilayah utara dan kabupaten kota yang sudah maju. Melainkan juga di wilayah selatan Jawa Timur.
Begitu juga untuk wilayah kepulauan, mantan Menteri Sosial dan mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini, ia ingin agar konektivitas antar pulau terpencil bisa diperbaiki.
"Bagaimana bisa berkembang kepulauan kita kalau kapal ekspress tidak punya. Maka kita berkomitmen jika nanti diberi kepercayaan masyarakat Jawa Timur kami akan memperbayak kapal eskpress di kepulauan sehingv ekonomi di kepulauan juga berjalan, dan tidak tertinggal," ucap Ketua Umum PP Muslimat ini.
Wanita yang juga pernah menjabat sebagai Kepala BKKBN ini, pertumbuhan ekonomi tidak boleh hanya pesat di ring satu Jawa Timur saja. Melainkan harus merata di 38 kabupaten kota.
Dan menurut Khofifah, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang di atas rata-rata nasional juga harus diikuti dengan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM).
"Kita butuh tingkatkan ekonomi di wilayah selatan dan kepulauan. Dan harus menurunkan ketimpangan dan kemiskinn di Jawa Timur," tegas Khofifah. (Surya/fatimatuz zahroh)