Dijanjikan Lebih Meriah, 48 Pasang Sapi Terbaik Madura Bakal Adu Cepat di Karapan Sapi Sumenep 2025
Sebanyak 48 pasang sapi karapan dari berbagai daerah di Pulau Madura siap adu cepat di ajang Karapan Sapi Tradisional Sumenep 2025.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Sebanyak 48 pasang sapi dari berbagai daerah Madura akan berlaga di Karapan Sapi Tradisional Sumenep 2025 pada Minggu (14/9/2025) di Lapangan Giling.
- Acara ini akan dimeriahkan dengan hiburan rakyat, stan UMKM, dan kuliner khas Madura untuk menarik minat pengunjung.
- Event ini juga diharapkan mampu meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif serta memperkenalkan budaya Madura ke tingkat nasional dan internasional.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ali Syahbana
TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Sebanyak 48 pasang sapi dari berbagai daerah Madura akan beradu kecepatan di Karapan Sapi Tradisional Sumenep 2025 pada Minggu (14/9/2025) di Lapangan Giling, Kecamatan Kota Sumenep.
Event tahunan yang sudah menjadi ikon budaya Madura ini dijanjikan hadir lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Tidak hanya lomba, panitia juga menyiapkan hiburan rakyat, stan UMKM, hingga kuliner khas Madura untuk memanjakan bagi pengunjung.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan bahwa karapan sapi adalah warisan budaya yang harus terus dilestarikan.
"Karapan Sapi adalah warisan budaya yang tak ternilai. Di dalamnya ada nilai gotong royong, kerja keras, hingga sportivitas," tutur Achmad Fauzi Wongsojudo pada Rabu (10/9/2025).
"Kami mengundang masyarakat dan wisatawan untuk menyaksikan langsung kemegahan tradisi ini," tambahnya.
Menurutnya, karapan sapi bukan sekadar lomba, melainkan identitas dan kebanggaan orang Madura.
Baca juga: Keseruan Ngabuburit Sambil Latihan Karapan Sapi di Sampang, Tingkatkan Kualitas dan Jaga Kebugaran
Baca juga: Kisah Joki Cilik Karapan Sapi di Probolinggo, Belajar Kendalikan Sapi, Kini Dapat Bayaran Ikut Lomba
Selain itu tambahnya, ajang ini juga bisa mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumenep.
"Karapan Sapi juga jadi daya tarik wisata. Kami ingin tradisi ini bisa dikenal lebih luas, hingga mancanegara," harapnya.
Dengan demikian, Pemkab Sumenep mengajak seluruh masyarakat untuk meramaikan acara tersebut.
"Ayo ramaikan Karapan Sapi Sumenep 2025. Ini bukan hanya tentang lomba, tapi juga tentang identitas kita sebagai orang Madura," ucapnya.
Baca juga: Keunikan Karapan Kambing di Kota Probolinggo, Ini Perbedaan dengan Karapan Sapi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.