Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ring Road Mojoagung Jombang jadi Ajang Balap Liar saat Ngabuburit dan Usai Sahur

Jalan lingkar (Ring Road) Mojoagung Jombang, belakangan kerap jadi ajang balap liar jelang buka puasa.

Penulis: Sutono | Editor: Yoni Iskandar
Surya/Sutono
Polisi menertibkan balap liar di ring road mojoagung, sebelum Ramadan. Pembalap liar dihukum push up.(sutono) 

 TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Jalan lingkar (Ring Road) Mojoagung Jombang, belakangan kerap jadi ajang balap liar jelang buka puasa.

Ajang balap liar oleh para ABG ini dilakukan saat menunggu waktu berbuka (Ngabuburit) dan usai santap sahur.

Informasi di lapangan, para pembalap liar mulai memadati ring road Mojoagung pada pukul 16.30 sampai maghrib, dan pada pukul 04.30 wib usai santap sahur hingga matahari terbit.

Track yang menjadi ajang balap liar terletak 500 meter dari pintu masuk barat ring road Mojoagung.

Motor yang digunakan para pembalap liar, beragam mulai motor standar pabrik hingga kendaraan yang sudah dimodifitasi mesin maupun bodinya.

Baca: Dijaga 873 Petugas Keamanan, Inilah Jumlah Jatah Tiket Yang Disediakan Panpel MU Untuk Bonek

Mayoritas knalpot motor yang digunakan para pembalap liar tersebut adaslah knalpot racing yang suaranya meraung, sehingga sangat mengganggu warga sekitar ring road dan pengguna jalan lain.

Misman (46) mengatakan, aksi pembalap liar sangat membahayakan pengendara lain yang melintas di ring road yang hinbgga kini belum dioperasionalkan secara resmi tersebut.

"Saat balapan, mereka tidak peduli ada orang melintas atau tidak. Yang penting memacu motor secepat mungkin," ujarnya kepada Surya (tribunjatim.com), Selasa (22/5/2018).

Misman pedagang sayur yang kerap melintas di ring road untuk berbelanja di Pasar Mojoagung.

Misman menuturkan, aksi para pembalap liar yang rata-rata masih remaja tersebut, sangat menganggu warga yang sedang santai di kawasan ring road Mojoagung, saat menunggu waktu berbuka dan olah raga pagi usai santap saur.

"Sudah kita ingat, tapi tidak menggubris. Padahal, meskipun secara resmi beRazia Balap Liar di ruas Ring Road Mojoagung. Kadang-kadang, pembalap liar dihukum push up.(sutono)lum dioperasikan, ini jalan umum. Kalau terjadi apa-apa, yang susah selain korban juga mereka sendiri," keluhnya.

Riadhotun Nikmah (22) warga Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung mengaku sangat terganggu dengan ulah para pembalap di ring road Mojoagung saat sahur dan ngabuburit.

Baca: Ngabuburit, Remaja Tuban Habiskan Waktu di Masjid Agung

Karenanya dia mengimbau aparat kepolisian turun tangan untuk menertibkan aksi balap liar di ring road Mojoagung.

"Kami berharap ada penertiban sebelum ada korban jiwa baik dari pembalap itu sendiri maupun pengendara lain," kata Nikmah.

Sejak memasuki Ramadan, menurutnya, belum pernah polisi melakukan penertiban.

"Kalau sebelum Ramadan memang pernah ada penertiban, tapi sekarang belum ada lagi. Padahal, ulah para pembalap kian menjadi-jadi," kata Nikmah.(Surya/sutono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved