Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nasib Sulton Bocah di Jombang Pengidap Bocor Jantung, Pemkab Sebut Harus Antre untuk Operasi

Di usia tujuh tahun, seharusnya Sulton bisa bebas bermain seperti anak-anak lainnya. Namun bocah asal Desa Temuwulan, Kecamatan Perak

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/ANGGIT PUJIE WIDODO
BOCAH KELAINAN JANTUNG - Kepala Desa (Kades) Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang Totok Joko Purnomo saat dikonfirmasi awak media di Balai Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dan Sulton saat ditemui di rumahnya di Dusun Tondowulan, Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Rabu (8/10/2025). Berharap perhatian yang diberikan oleh Bupati Jombang dan sejumlah pejabat daerah tidak berhenti pada kunjungan belaka.  

Poin penting:

  • Kondisi Korban: Sulton (7), bocah asal Desa Temuwulan, Jombang, mengidap kelainan bocor jantung dan stunting, serta sering sakit kambuh.
  • Janji Pemkab: Bupati Jombang Warsubi sebelumnya menjanjikan perawatan terbaik dan penanggungan biaya penuh hingga rujukan ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
  • Kendala Operasi: Operasi tertunda karena kasus Sulton dianggap tidak emergency, dan Sulton harus menunggu nomor antrian 128.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Di usia tujuh tahun, seharusnya Sulton bisa bebas bermain seperti anak-anak lainnya. Namun bocah asal Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, itu kini hanya bisa beristirahat di rumah sambil menunggu kabar yang belum kunjung pasti kapan jantungnya akan dioperasi.

Sejak diketahui mengidap kelainan jantung, Sulton telah menjalani serangkaian pemeriksaan medis.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang sempat memberikan pendampingan dan fasilitas perawatan, bahkan merujuknya ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Tapi setelah itu, kabar mengenai tindak lanjut operasi belum juga datang.

Kepala Desa Temuwulan, Totok Joko Purnomo, tak bisa menyembunyikan keprihatinannya. Ia menuturkan, kondisi Sulton dan keluarganya kini diwarnai rasa cemas dan kebingungan.

Baca juga: Tak Ada Hal Meringankan, 3 Terdakwa Pemerkosa dan Pembunuh Siswi Jombang Dituntut Bui Seumur Hidup

“Anaknya sudah dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo, jawaban versi dari Pemkabnya bahwasanya kasus ini bukan kasus yang emergency, sehingga harus tetap menunggu nomor antrian 128,” ucapnya saat ditemui di Balai Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang pada, Rabu (8/10/2025).

Totok mengaku sudah mencoba berkomunikasi dengan berbagai pihak, mulai dari Dinas Kesehatan Jombang hingga RSUD Jombang. Namun, upayanya belum membuahkan hasil. Ia merasa desa seperti berjalan sendiri tanpa informasi jelas dari pemerintah daerah.

“Saya sudah berulang kali mencoba menghubungi pihak Dinkes dan RSUD, tapi belum ada jawaban pasti. Kami hanya ingin tahu kapan tindakan medis itu dilakukan, karena warga kami ini benar-benar membutuhkan,” tutur Totok.

Ia juga berharap perhatian yang sebelumnya diberikan oleh Bupati Jombang dan sejumlah pejabat daerah tidak berhenti pada kunjungan belaka.

“Kami berterima kasih atas kunjungan mereka ke rumah Sulton, tapi kami juga berharap kunjungan itu diikuti langkah pasti,” ungkapnya.

Kini, sementara menunggu jadwal pemeriksaan lanjutan, pihak Puskesmas membantu memberikan susu khusus untuk meningkatkan berat badan Sulton syarat yang harus dipenuhi sebelum operasi dilakukan.

Di tengah penantian panjang itu, Totok memastikan bahwa Pemerintah Desa Temuwulan siap turun tangan jika Pemkab Jombang tak segera memberi kejelasan.

“Kalau memang Pemkab belum bisa membantu secara penuh, kami akan berupaya sendiri. Yang penting Sulton bisa segera mendapatkan perawatan terbaik,” pungkasnya.

Baca juga: Antisipasi Tumpukan Sampah MBG, DLH Jombang Siapkan Retribusi dan SOP Kelola Limbah Dapur Sekolah

Di Dusun Tondowulan, Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, hidup seorang bocah kecil bernama Sulton. Usianya baru 7 tahun, namun sejak lahir ia sudah harus menghadapi ujian berat, stunting hingga penyakit kronis bocor jantung.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved