Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Usai Berfoto, Bonek dan Jakmania Alami Kecelakaan Mengerikan, Simak Kronologi dan Pesan Terakhirnya

Nasib tragis dialami Bonek dan Jakmania ini usai ambil foto. Simak kronologi dan permintaan terakhir korban.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Nurika Anisa
Bonek yang jadir korban kecelakaan (tengah) semasa hidup 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Peristiwa kecelakaan di Jalan Ngagel Surabaya menewaskan dua suporter bola asal Surabaya dan Jakarta, dini hari sekitar pukul 01.15 WIB, Selasa (22/5/2018).

Informasi kepolisian menyebutkan kecelakaan melibatkan truk dan satu motor yang dikendarai dua pemuda.

Akibatnya dua pemuda meninggal di lokasi yaitu Dio Alif (17) warga Siwalan kerto dan Rizky Febrianto (17) warga KP Gustikapala.

AKP Antara menjelaskan dugaan kronologi kejadian yaitu ada truk yang mengarah dari selatan ke utara.

Baca: 9 Hari Tewas Usai Jadi Korban Teror Bom di Surabaya, Polisi Ungkap Kondisi Jenazah Bayu, Miris

Pada saat bersamaan motor yang dikendarai Dio dan rekannya mengarah dari utara ke selatan.

Hingga saat ini kepolisian belum dapat memastikan kecelakaan tersebut, beberapa upaya terus dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

"Masih kami selidiki, kami sudah cek TKP dan CCTV," kata AKP Antara saat dikonfirmasi melalui telfon, selasa (22/5/2018).

Sementara di rumah duka, rekan-rekan korban mengenal dua pemuda ini sebagai suporter bola Surabaya dan Jakarta.

Baca: Ditanya Soal Bolehkah Menikahi Jin Cantik? Jawaban Ustaz Abdul Somad Bikin Ngakak Tapi Logis

"Dimakamkan jam 13.00 WIB, ya mereka ini sudah kenal lama. Dia (Dio) anggota Bonek Student Class di Tribun Utara. Kalau ada pertandingan di sana salah satunya menghampiri, main," kata rekannya Felix.

Baca: Jenazah Korban Bom di Surabaya Sudah Masuk Peti, Sang Anak Bergelagat Aneh, Keluarga Tak Bisa Bohong

Cerita teman

Dio Alif dikenal sebagai anggota Bonek Student Class.

Sebelum meninggal lantaran kecelakaan diduga tabrak lari ia bersama rekannya Rizky Febrianto sempat jalan-jalan keliling Kota Surabaya.

Saat itu, Dio bersama rekan-rekannya menjemput Rizky Febrianto mengendarai motor Yamaha Jupiter Z di apartemen setelah dari dari menonton pertandingan Persela di Lamongan.

"Kita bareng-bareng nyusul di apartemen. Risky ini dari Jakarta ke Lamongan nonton Persela," kata Egi rekan korban saat di rumah duka, selasa (22/5/2018).

Baca: 9 Hari Lalu Mati Usai Teror Surabaya, Kondisi Jasad Dita dan 2 Anaknya Kini Dibocorkan Polisi, Ngeri

Usai menjemput Rizky, mereka bersama-sama mengendarai empat motor menemani berfoto-foto di tugu Suro-Boyo depan KBS dan Skate Park.

Saat perjalanan pulang, iringan motor rekan-rekan Dio terpisah lantaran ada yang berbelok ke SPBU.

"Aku di depan. Dio di belakangku tapi ga tau karna posisiku waktu ke SPBU. Cuma dengar suara 'brak'. Keras sekali," kata Egi.

Saat itu dirinya dan rekannya menghampiri, sedangkan rekan-rekan lain berada jauh di belakang mereka.

Baca: Ungkap Sebab Tak Teror Israel, ISIS Bocorkan Tujuan Serangannya Sebenarnya, Sempat Sebut Makkah

"Lihat ada kecelakaan. Ga mikir siapa karna keadaan sepi, pikirku si Dio karna setelah motor ku itu dia, ternyata benar," jelasnya.

Ditambahkan Egi, saat itu dia dan rekannya sempat meminta tolong kendaraan yang melintas karena dia melihat rekannya Rizky tampak meninggal di tempat dan Dio luka parah.

"Sudah coba stop kendaraan tapi terus ada yang berhenti telfon petugas mungkin. Sampai ambukance datang," pungkasnya.

Baca: Ambil Jenazah Teroris di Surabaya, Keluarga Tunjukkan Reaksi Tak Biasa, Polisi Beri Pengawalan Ketat

Bersama Jak Mania

Kedekatan sesama suporter bola antara Dio Alif Bonek Mania dan Rizky Febrianto Jak Mania dikatakan rekan Dio sangat dekat.

Diceritakan rekan Dio, Egi Samudro, mereka kerap berkunjung satu sama lain.

"Dio pernah ke Jakarta. Kalau Rizky ke sini (Surabaya) sudah dua kali. Pertama dulu ke Madura," kata Egi kepada TribunJatim.com di rumah duka, selasa (22/5/2018).

Kedatangan Rizky ke Surabaya (20/5/2018) disambut oleh Dio dan rekan-rekan suporter Bonek lainnya, mereka mengatakan sempat jalan-jalan.

Baca: Berduaan di Mobil Sama Tetangga, Wanita Cantik Dibunuh, Terungkap Saat Ada Kaki Nyembul di Kuburan

"Rizky dari Lamongan nonton Persela. Lalu kesini main. Kita ajak ke KBS dan Skate Park dia ingin foto di patung Suro-Boyo," kata Egi.

Mereka kemudian melanjutkan ke Gelora 10 November tempat yang kerap digunakan Persebaya berlatih.

Namun nahas, kebersamaan mereka terhenti saat peristiwa diduga tabrak lari terjadi di perjalanan pulang.

Dio Alif (17) bersama Rizky Febrianto (17) menjadi korban diduga tabrak lari sebuah truk di Jalan Ngagel (Depan Futsal Ole-Ole) Surabaya.

Baca: Hal Ganjil Terjadi Saat Pemakaman 4 Jenazah Teroris di Sidoarjo, Wanita Bercadar Ini Sampai Menangis

"Kejadiannya malam, dini hari sekitar pukul 01.15 WIB," Kata Egi.

Permintaan sebelum meninggal

Sebelum peristiwa naas diduga tabrak lari terjadi, Dio Alif (17) yang dikenal sebagai Bonek Student Class sempat mengeluh dan meminta pulang kepada rekannya.

Bersama rekannya Rizky Febrianto (17), Dio Warga Siwalan Kerto ini menjadi korban meninggal diduga tabrak lari di Jalan Ngagel.

Saat itu mereka bersama rekan-rekan lainnya usai swafoto di beberapa lokasi di Surabaya.

Sebelum pulang, Dio sempat mengeluh kurang enak badan dan meminta untuk pulang lebih awal.

Baca: Terkuak Lewat Kaki yang Nyembul di Makam, Wanita Cantik Dibunuh Guru Spiritual Suami Usai dari Hotel

Permintaan itu diiyakan oleh rekannya, usai dari tempat main terakhir yaitu di Gelora 10 November Tambaksari, mereka pulang.

Di sela itu, Dio meminum susu hangat untuk penghangat badannya.

"Di sana (Gelora 10 November) sempat foto-foto. Dia bilang ga enak badan," kata Egi Samudro saat ditemui di rumah duka Jalan Siwalan Kerto, selasa (22/5/2018).

Mereka kemudian pulang, posisi saat itu Dio membonceng rekannya Rizky menggunakan motor Yamaha Jupiter Z berplat L 5232 HN.

Baca: Adara Taista Meninggal Diduga Karena Penyakit Ganas Ini, Gejalanya Sering Diremehkan Banyak Orang

Namun, saat diperjalanan dua motor rekan didepannya berhenti di pom bensin.

Sedangakan Egy berada di depan Dio sempat terkejut mendengar suara 'Brak' sangat keras, ia kemudian nekat putar balik karena yakin tidak ada motor lain di belakangnya selain Dio.

Baca: Seminggu Tewas Usai Aksi Teror Bom di Surabaya, Polisi Ungkap Kondisi Jenazah Dita Kini, Miris

Egy sempat melihat ada truk melaju kencang, ia menduga kecelakaan tersebut lantaran tabrak lari.

"Motor saya dan Dio di belakang mereka. Saya di depan dio. Sepi saat itu, di belajang saya dengar suara kecelakaan. Saya puter balik lihat ternyata Dio," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved