Berita Unik
Di Resto Ini, Orang Bisa Tetap Main Game di Ponsel Sambil Makan Lobster Tanpa Takut Tangan Kotor
Layanan ini cukup diminati, karena banyak pelanggan sudah lelah sepulang kerja, tetapi tetap ingin makan sambil main ponsel.
Penulis: Adi Sasono | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM - Tiongkok mungkin pantas mendapat julukan 'Surganya Pecandu Ponsel'.
Bagaimana tidak, beberapa kota di Negeri Tirai Bambu itu sangat memanjakan warganya yang benar-benar tidak bisa lepas dari ponsel.
Contohnya kota Chongqing yang menyediakan jalur sepanjang 30 meter untuk pejalan kaki yang berjalan sambil main ponsel.
Baca: Dipeluk Korban Bom Thamrin, Aman Abdurrahman Bisikkan Pengakuannya ke Ipda Denny, Cuma 1 Kalimat
Baca: Sebelum Surabaya Diteror Bom, Umar Patek Pernah Kirim Info Penting ke Densus 88, Sekarang Terbukti
Baca: Kaki Rizky Febian di Foto Ini Bikin Netizen Kaget Bukan Main, Walah Ganteng-Ganteng Kok. . .
Di jalur itu, orang yang sibuk dengan ponselnya sambil berjalan dijamin tidak akan menabrak apapun atau jatuh ke dalam lubang gorong-gorong.
Namun ada yang tak kalah unik dari jalur ponsel itu.
Seperti dikutip dari South China Morning Post, sebuah restoran seafood di Shanghai punya cara unik untuk memanjakan pelanggannya.
Restoran ini mempekerjakan karyawan yang tugasnya hanya mengupas kulit lobster.
Dalam sebuah video dari aplikasi PearVideo, terlihat dua pengupas kulit lobster duduk bersama pelanggannya yang sedang asyik main ponsel.
Salah satu pengupas itu adalah He Nanxin, mahasiswa tahun keempat di sebuah sekolah desain fesyen.
Mengenakan sarung tangan karet, ia dengan tekun mengupas cangkang lobster yang tersedia satu piring besar.
Baca: Kasihan, Ibunya Sering Mengeluh Tak Punya Uang, Dua Anak Yatim di Situbondo Berhenti Sekolah
Baca: Viral Karena Hina Jokowi, Pemuda Ini Pun Rilis Video Minta Maaf, Tapi Netizen Emosi Dengar Ayahnya
Baca: Begini Alasan dan Tujuan Panpel Terapkan Penjualan Tiket Persebaya Vs Persipura Secara Online
Begitu, daging lobster siap, si pria pelanggannya tinggal menyantap, tanpa perlu mengalihkan perhatian dari ponselnya.
Layanan ini cukup diminati, karena banyak pelanggan yang pulang kerja sudah begitu lelah, tetapi tetap ingin makan malam sambil main ponsel.
Rupanya tren ini diantisipasi pemilik restoran dengan baik.
Buktinya He Nanxin setiap hari bisa mengupas 100 ekor lobster. Bagaimana dengan upahnya?
"Sebulan saya bisa mendapat upah lima digit," katanya.