Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kerap Beraksi Saat Konser, Tujuh Copet Ditangkap Polsek Genteng Surabaya

Dua komplotan copet yang kerap beraksi saat pertunjukan atau konser ditangkap Polsek Genteng Surabaya.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua komplotan copet yang kerap beraksi saat pertunjukan atau konser ditangkap Polsek Genteng Surabaya.

Kelompok pertama terdiri dari Zainudin (26), warga Tambak Gringsing Baru, Perak, Khusnul Hotim (27), warga Perlis Utara,Perak, dan Eko Setiawan (29) warga Pesapen Balokan, Krembangan, Surabaya.

Sementara kelompok lainnya terdiri dari Fajar (23), Febri (20), Faizin Ardiansyah (18) dan Andri Irawan (30) warga Malang.

Baca: Songsong Bonus Demografi, Pemprov Jatim Siapkan Strategi Dual Track

Kapolsek Genteng, Kompol Ari Trestiawan, mengatakan penangkapan dua kelompok ini dilakukan di tempat berbeda.

Kepolisian telah mengintai keberadaan komplotan ini di dua konser band.

Saat kedapatan beraksi masing-masing dari mereka ditangkap.

"Kami mendapat informasi dari masyarakat dan melakukan penyisiran. Penangkapan di dua konser, satunya di Jalan Tunjungan dan yang lain di Grand City. Ini dua kelompok berbeda, tapi aksinya sama," kata Kompol Ari Trestiawan, Rabu (23/5/2018).

Baca: Member JBJ Unggah Foto Manis Bersama, Takada Kenta Malah Posting ini, Netizen Beri Komentar Kocak

Aksi mereka, ditambahkan Ari, memiliki peran masing-masing, di antaranya membuat keributan, mengalihkan perhatian, mengambil barang hingga anggota lainnya sebagai penerima.

Semula polisi berhasil mengamankan satu orang pelaku hingga kemudian mengembangkan ke beberapa pelaku lain.

Namun dari dua kelompok copet ini, polisi masih memburu empat buron anggota dari dua kelompok ini.

Baca: VIDEO: Isak Tangis Iringi Pemakaman Aloysius Bayu, Pria yang Halangi Pelaku Bom Gereja Surabaya

Dari penangkapan tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa 11 handphone dari tujuh pelaku.

Dari jumlah barang bukti yang cukup banyak itu, polisi menduga komplotan copet konser ini tidak hanya sekali beraksi.

"Pengakuan sekali. Masih kami dalami," kata Ari.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved