Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Sambil Makan Pecel Tumpeng Bersama, Warga Kepung Kediri Doakan Khofifah Pimpin Jawa Timur

Nikmatnya Khofifah Indar Parawansa, Calon Gubernur Jawa Timur bersantap sahur bersama para pedagang pasar Kepung.

Penulis: Nurul Aini | Editor: Edwin Fajerial
ISTIMEWA
Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat hendak makan pecel tumpang 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nikmatnya Khofifah Indar Parawansa, Calon Gubernur Jawa Timur bersantap sahur bersama para pedagang pasar Kepung dengan menu pecel tumpang khas Kediri.

Masyarakat pun nampak begitu antusias menyambut hangat Khofifah di pasar yang terletak di Jalan Harinjing, Kediri, Jawa Timur.

“Kami sangat senang kedatangan bu Khofifah terima kasih atas rawuhnya. Ini momen spesial,” kata Agus, seorang tokoh masyarakat Kepung.

Antusiasme warga pun ditunjukkan dengan berebut salaman dan berswafoto bersama Khofifah.

“Semoga yang dicitakan menjadi Gubernur diijabah oleh Allah SWT,” doa warga, Sabtu (26/5/2018)

Khofifah pun nampak menikmati santap sahur bersama-sama masyarakat dengan menu khas pecel tumpang Kediri.

“Sahur ini yang menurut saya nikmat sekali, habis satu bungkus. Pecel khasnya Kediri ada pecel tumpang. Rasanya mix sambal tumpang hanya ada di Kediri,” kata Khofifah.

Pecel tumpang yang menjadi menu santap sahurnya bersama masyarkaat disebut salah satu kuliner lokal yang perlu dipromosikan sehingga bisa menjadi kudapan tradisional yang terus terjaga.

“Kekayaan-kekayaan yang dimiliki masing-masing daerah ini harus terus dipromote oleh kita semua bukan hanya di Kediri. Saya pernah ke Kediri ada keunggulan baru menurut saya, ada cendol lele, onde-onde lele. Luar biasa kuliner di Kediri ini,” ucapnya.

Usai santap sahur, sepeeti biasa Khofifah melihat kondisi pasar Kepung yang begitu tradisional.

Kondisi pasar yang gelap menurut Khofifah perlu ada pembenahan infrastruktur untuk memberikan kenyaman bak penjual maupun pembeli.

“Kita melihat bahwa perlu ada lampu penerangan. Kalau mereka mau jualan jam 1 dini hari, jam 2 dini hari, bahkan sampai jam 4 pun sesungguhnya butuh lampu,” kata Khofifah.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved