Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kebakaran di Surabaya

12 Korban Kebakaran Hebat di Kebalen Kulon Surabaya Dilarikan Ke PHC dan RS Soewandhi

Belasan korban mati-matian berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api, hingga akhirnya dievakuasi ke dua rumah sakit ini.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/TRIANA KUSUMANINGRUM
Keluarga korban rumah kos di Jalan Kebalen Kulon Surabaya saat mendatangi kamar jenazah RSU Dr Soetomo, Selasa (29/5/2018) malam. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah korban berusaha mati-matian untuk menyelamatkan diri, setelah rumah kos Jalan Kebalen Kulon Gang II nomor 9 Surabaya, yang mereka tinggali terbakar hebat, Selasa (29/5/2018) sore.

Apalagi setelah para penghuni melihat, kobaran api dengan cepat merambat dari lantai I ke lantai II.

Akhirnya, beberapa korban berusaha menyelamatkan diri dengan melalui jendela kecil berukuran 1 meter x 80 centimeter. Lalu mereka terjun dengan cara nekat melompat keluar rumah.

Rumah kos berwarna putih tersebut dihuni 20 orang. Mereka menempati empat kamar di lantai II dan 11 kamar di lantai I ada dua kamar.

Baca: Rumah Kos di Kebalen Kulon Surabaya Ludes Terbakar, 8 Orang Dikabarkan Tewas Terpanggang

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Antonius Agus mengatakan, saat identufikasi korban tewas diketahui berkumpul di satu tempat.

"Setelah api padam korban meninggal dunia berkumpul di satu tempat," ujarnya, di lokasi kejadian.

Ditambahkan Antonius, dari sekitar 20 orang penghuni rumah, ada sebanyak 12 orang menjadi korban luka.

Diantaranya, korban tersebut adalah satu bayi, tiga anak-anak dan empat orang dewasa.

"Korban meninggal dipindahkan di Soetomo dan proses identifikasi," jelasnya.

Namun polisi belum dapat memastikan identitas belasan korban tersebut.

Baca: Dikejar Kobaran Api, Wanita Hamil Terjun dari Lantai 2, Bayi Dilempar ke Tempat Sampah

"Kita pastikan nanti identitasnya, ada saksi yang berhasil selamat ada beberapa korban selamat di rumah sakit PHC dan RSUD Dr Soewandi," katanya.

"Para korban kita rawat dan obati dulu lukanya," tegasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved