Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kebakaran di Dupak Timur Surabaya, Penghuni Tewas saat Menyelamatkan Diri, Terjatuh dari Lantai 2

Kebakaran tersebut menyebabkan seorang penghuni MO (50) tewas saat berupaya menyelamatkan diri dengan cara melompat dari lantai 2

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
istimewa
KEBAKARAN - Kondisi rumah di Jalan Dupak Timur III, Jepara, Bubutan, Surabaya, yang terbakar pada Sabtu (6/9/2025) pagi. Akibatnya, seorang penghuni rumah dikabarkan tewas karena diduga berupaya menyelamatkan diri cara melompat dari lantai dua rumah yang terbakar. Korban berinisial MO (54) warga asal Maronggih, Terrak, Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jatim. 

Poin Penting :

  • Kebakaran melanda rumah di Jalan Dupak Timur III, Jepara, Bubutan, Surabaya
  • Kebakaran tersebut menyebabkan seorang penghuni MO (50) tewas saat berupaya menyelamatkan diri
  • MO (50) meregang nyawa usai melompat dari lantai 2 rumah yang terbakar itu

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang penghuni rumah dikabarkan tewas karena diduga berupaya menyelamatkan diri cara melompat dari lantai dua rumah yang terbakar di Jalan Dupak Timur III, Jepara, Bubutan, Surabaya, pada Sabtu (6/9/2025) pagi. 

Informasinya korban tewas karena terjatuh itu, adalah salah satu penghuni rumah berinisial MO (54) warga asal Maronggih, Terrak, Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jatim. Kini, jenazah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya. 

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya Laksita Rini, korban meninggal dunia karena mengalami luka seusai mencoba meloncat dari lantai dua karena menyelamatkan diri dari kebakaran rumah

"Ada 1 korban meninggal dunia akibat meloncat dari lantai 2," ujarnya melalui keterangan resminya yang diterima TribunJatim.com, pada Sabtu (6/9/2025). 

Kebakaran di area permukiman padat tersebut, terjadi sekitar pukul 07.04 WIB, sesuai dengan munculnya laporan awal yang diterima DPKP Surabaya. 

Baca juga: Sosok Edi, Komandan Damkar di Surabaya yang Meninggal Saat Padamkan Kebakaran

Sekitar 15 unit kendaraan truk pemadam kebakaran berbagai jenis dikerahkan untuk memadamkan kebakaran bangunan rumah dua lantai tersebut. 

Kendaraan tersebut meliputi dua Unit Tempur Rayon 1 Pasar Turi, satu Unit Tempur Pos Pegirian, satu Unit Tempur Pos Grudo, satu Unit Tempur TIJ, satu Unit Tempur Rayon 5 Margomulyo.

Kemudian, satu Unit Tempur Rayon 2 Tambakrejo, satu Unit Tempur Pos Menur, satu Unit Tempur Pos Sukolilo, satu Unit Tempur Pos Pakis, lima Unit TIM Rescue, serta dua Unit Bantuan Truk Tangki DLH. 

Setelah dilakukan serangkaian proses pemadaman, akhir api pokok dinyatakan padam sekitar pukul 07.32 WIB. Sedangkan, proses pembasahan akhirnya dikabarkan selesai dan situasi dinyatakan kondusif sekitar pukul 08.22 WIB 

Laksita mengungkapkan, kebakaran melumat bangunan lantai dua rumah tersebut. Jarak kendaraan pemadam memungkinkan terparkir dekat lokasi kebakaran yakni sekitar tiga meter. 

Pihaknya meminta bantuan pasokan air dari dua truk Dinas Lingkungan Hidup untuk menyuplai proses pemadaman dan pembasahan. 

Baca juga: Kebakaran Gudang Sortir Cabai di Banyuwangi, Mobil Pikap Ikut Ludes Dilalap Api

Karena, mengandalkan suplai air dari sungai terdekat, dirasa tidak memungkinkan, karena kondisi debit air yang terbilang minim. 

"Jarak Unit ke TKK hampir 3 meter. Untuk lantai 2 keseluruhan habis. Sumber air di sungai terdekat airnya minim, dibantu unit bantuan tangki DLH," katanya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved