Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Guru Madin se-Madiun Raya Deklarasi Dukung Gus Ipul-Mbak Puti

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), bersilaturrahmi dengan ribuan guru madrasah diniyah

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yoni Iskandar
SURYA/BOBBY KOLOWAY
PDI Perjuangan saat melakukan rapat konsolidasi pemenangan pasangan Cagub/Cawagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno, Senin (28/5/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), bersilaturrahmi dengan ribuan guru madrasah diniyah (madin) yang tergabung di Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) di kabupaten/kota Madiun, Senin (28/5/2018).

Berlangsung di Pondok Pesantren Darussalam, Madiun, acara ini dihadiri langsung oleh Gus Ipul bersama Ketua FKDT Jatim, Satuham Akbar.

Acara silaturrahim ini juga menjadi komitmen FKDT membantu pemenangan Gus Ipul bersama Calon Wakil Gubernur, Puti Guntur Soekarno.

"Selamat datang Bapak Madin Jatim, Gus Ipul. Kami berkomitmen membantu Gus Ipul meraih kemenangan di Pilgub nanti," kata Aksin Sakhok Yahya, Ketua FKDT Madiun.

Baca: Melalui Situs Resminya, Liverpool Konfirmasi Rampungkan Transfer Fabinho dari AS Monaco

Aksin menyebut bahwa para guru madin di Madiun menjadi salah satu pihak di Jawa Timur yang merasakan langsung manfaat program pemerintah provinsi. Utamanya dalam pengembangan madin.

"Ratusan miliar tiap tahunnya anggaran APBD diberikan untuk madin. Oleh karenanya, kami optimistis bahwa program ini akan dilanjutkan apabila Gus Ipul terpilih," ujarnya.

"Sehingga, kami memutuskan untuk menjadi relawan pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti untuk membantu pemenangan. Insya Allah, kemenangan sudah di depan mata," kata Aksin melanjutkan.

Di sisi lain, Gus Ipul pun mengatakan komitmennya untuk bersama madin meraih kemenangan di pilgub demi keberlanjutan program pro madin di Jawa Timur.

"Program ini yang akan kami lanjutkan dan tingkatkan. Sebab, guru madin memiliki peran penting dalam mengajarkan ilmu agama kepada masyarakat. Terutama di kalangan para remaja dan anak-anak baik di madrasah maupun di pondok pesantren," kata Gus Ipul.

Baca: Kampus Mahasiswi yang Gabung ISIS Sering Muncul Buletin Aneh, Rektor Bocorkan Isinya, Merinding

Menurutnya, madin menjadi lembaga ideal di luar sekolah formal yang laik menjadi lembaga pengembangan bagi santri.

Tak hanya itu, Gus Ipul juga menegaskan akan mempedulikan guru madin. Diharapkan, hal ini bisa sekaligus mengurangi kesenjangan sosial masih banyak terlihat di Jawa Timur.

Konsep pemerataan ekonomi berbasis peningakatan kualitas SDM ini sesuai dengan program pemerintahan oleh Gus Ipul kelak, Kabeh Sedulur Kabeh Makmur.

"Termasuk meningkatkan SDM, dengan cara meningkatkan mutu pendidikan seperti halnya madrasah diniyah. Namun terpenting selain masalah infrastruktur sekolah madrasah yang harus layak bagi para santri dan siswa. Kesejahteraan guru madrasah Diniyah yang merupakan guru non PNS perlu untuk disejahterakan," ujarnya.

Baca: 8 Negara ini Punya Tradisi Unik Rayakan Waisak, Konsumsi Makanan Vegetarian hingga Lepas Burung Liar

Dia menjelaskan, upaya peningkatan kesejahteraan para guru madin telah dilakukan selama 10 tahun selama menjabat sebagai wakil gubernur beberapa tahun lalu.

Bahkan, tak hanya dengan mempedulikan kesejahteraan guru, pihaknya juga berkomitmen meningkatkan program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) khusus Madin.

"Termasuk mengenai bantuan honor guru untuk Madin dan Bosda untuk para santri Madin. Tinggal kita berupaya meningkatkan bantuan tersebut," ungkap pria yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno itu. (bob)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved