Ditangkap Densus 88, Ketua RT dan Terduga Teroris di Sidoarjo Sempat Kecam Teror Bom Surabaya
Sebelum ditangkap Densus 88 pada Rabu (30/5/2018) sore, IB yang merupakan ketua RT di Perumahan Tropodo sempat mengomentari soal teror di Surabaya.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - RW 3 Perumahan Wisma Tropodo, Waru, Sidoarjo, Jatim, Toni Kasino tahu betul kegiatan di RT-RTnya.
Menurutnya, Sebelum ditangkap Densus 88 pada Rabu (30/5/2018) sore, IB yang merupakan ketua RT sempat mengomentari soal pelaku bom di Surabaya.
“Waktu terakhir ketemu itu pas rapat RT yang membahas insiden pengeboman tiga gereja di Surabaya,” katanya kepada TribunJatim.com, Rabu (30/5/2018).
“Dia (IB) bilang kalau mau mati (bunuh diri dengan bom) ya jangan seperti ini (bom gereja). Kalau benci seseorang ya bom orangnya langsung,” lanjut Toni menirukan perkatanan IB.
(Belasan Orang Berpakaian Busana Muslim Demo Depan PN Surabaya, Mereka Tuntut Perusahaan Ini)
(Identifikasi Gigi Jadi Solusi Pastikan Delapan Jenazah Korban Kebakaran Kebalen Kulon)
Menurut Toni, pada pertemuan tersebut IB tampak mengecam keras aksi bom bunuh diri tersebut.
Bahkan IB menyayangkan keterlibatan anak-anak kecil yang tak berdosa dalam tindakan radikalisme tersebut.
“Sampai-sampai anaknya diajak ngebom. Kalau gak suka orangnya datangi langsung orangnya dan bom saja,” cetus Toni menirukan perkataan IB.
Sebagai mantan RT, Toni mengaku tak mengetahui pekerjaan IB selama ini.
Yang ia ketahui adalah IB merupakan orang yang dilahirkan dan dibesarkan di Makassar.
“Semua tindak tanduk beliau (IB) ini tak ada yang menunjukkan radikalisme atau tertutup,” paparnya.
“Menjabat sebagai ketua RT selama lima tahun juga rumahnya terbuka buat umum termasuk saya sering masuk,” lanjut Toni.
(Masih Kecil Anak Ayu Ting Ting Panggil Boy William Ayah, Terbongkar, Lho Ternyata Dipaksa Ibunya?)
(Alfamart Bagikan 5 Ribu Paket Hidangan Buka Puasa ke Anak Yatim)