Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jalur Semi Online PPDB SMA di Surabaya Jalur Warga dan Prestasi Dibuka, Syaratnya Sederhana Banget

Dibuka selama enam hari, hingga 4 Juni nanti, PPDB SMA/SMK semi online di Surabaya langsung diserbu.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Mujib Anwar
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Calon siswa yang mendaftar di SMAN 16 Surabaya, Kamis (31/5/2018). Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK secara semi online telah dibuka mulai 30 Mei hingga 4 Juni 2018. PPDB Semi online ini untuk menampung jalur mitra warga, bidik misi, dan prestasi. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK secara semi online telah dibuka mulai 30 Mei hingga 4 Juni 2018.

PPDB Semi online ini dilakukan untuk jalur mitra warga, bidik misi, dan prestasi.

Dalam PPDB khusus ini, pendaftar harus datang ke sekolah yang dituju memberikan berkas yang dibutuhkan. Kemudian pihak sekolah akan memasukkan datanya untuk mendapat skor secara online.

Pendaftaran yang telah berjalan dua hari ini dilakukan mulai pukul 08.00 hingga 14.00, hanya saja untuk hari Jumat ditiadakan karena merupakan libur nasional.

Sedangkan hari Sabtu, sekolah yang biasanya libur tetap melakukan pelayanan mulai pukul 08.00 hingga 12.00.

Wakil kepala SMAN 16 Surabaya Ridwan mengatakan, pelayanan sekolah pada hari Sabtu ini dilakukan atas inisiatif sekolah. Sebab dalam jadwal resmi tidak ada rincian libur sekolah.

“Peminatnya masih banyak selama dua hari ini, makanya kami mautetap buka layanan. Kasihan yang mungkin belum sempat daftar atau yang mau melengkap data,” ujarnya, Kamis (31/5/2018).

Dikatakannya, setiap harinya ada delapan petugas yang merupakan guru dn petugas administrasi yang membantu pendaftaran di lobi sekolah.

Pelayanan mitra warga dan bidikmisi dijadikan satu karena salah satu syaratnya sama. Yaitu menunjukkan surat keterangan tidak mampu.

Sementara pelayanan jalur prestasi ditempatkan terpisah karena harus melakukan pengecekna pada sertifikat prestasi yang berbeda tiap anak.

“Pada dasarnya di sistem online sudah ada skornya, skor untuk pendaftar yang tempt tinggalnya satu zona dengan sekolah lebih tinggi dari yang berbeda zona,” jelasnya.

Selain skor zona, Nilai Ujian Nasional (NUN) juga menjadi pertimbangan. Khusus untuk jalur mitra warga, rata-rata NUN minimal delapan dan tidak ada nilai mata pelajaran di bawah tujuh.

“Biasanya ada yang berkasnya ketinggalan untuk jalur bidik misis dan mitra warga, kami minta ada foto rumah dan surat keterangan tidak mampu. Bukan hanya KIP (Kartu Indonesia Pintar) saja,” urainya.

Dikatakan Ridwan, SMAN 16 tahun ini menerima 10 rombongan belajar atau 360 siswa.

Sehingga untuk mitra warga dan jalur prestasi dengan kuota masing-masing 5 persen hanya menerima 18 siswa. Sementara jalur bidik misi sebanyak 3 persen atau 11 anak.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved