Pilgub Jatim 2018
Peringati Harlah Pancasila Bersama Rampak Sarinah, Mbak Puti Ingin Relawan Tularkan Cinta Tanah Air
Puti Guntur Soekarno menghadiri tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila di Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno menghadiri tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila di Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Rabu (30/5/2018) malam.
Tasyakuran tersebut diselenggarakan oleh relawan pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno (Gus Ipul-Mbak Puti) yang tergabung dalam Sedulur Marhaen dan Rampak Sarinah.
Usai berdoa bersama untuk keutuhan NKRI dan kesejahteraan rakyat Indonesia, sesuai adat masyarakat Mataraman, Mbak Puti lalu memotong tumpeng yang telah disiapkan.
Baca: Disambut Hangat, Mbak Puti Dapat Doa Restu dari Keluarga Besar Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri
Dalam kesempatan tersebut, Mbak Puti berpesan kepada para relawan, terutama Rampak Sarinah untuk mencintai para sesama.
Mbak Puti melanjutkan bahwa Sarinah adalah pengasuh atau 'mbok' dari Bung Karno di masa kecilnya.
"Dari Mbok Sarinah inilah Bung Karno belajar mencintai rakyat kecil, memiliki rasa kemanusiaan, rohnya itu dari Si Mbok Sarinah ini, karena Mbok Sarinah juga orang kecil," lanjutnya.
Baca: Muncul di Tengah Acara Sambil Terisak, Guru ini Cerita Keberhasilan Program Madin Gagasan Gus Ipul
Bukan hanya itu, dari Mbok Sarinah, Bung Karno juga belajar unggah-ungguh, menghormati siapapun dan dari berbagai golongan.
Baik itu golongan yang lebih berada, dari golongan miskin, dan dari mana pun.
"Bung Karno ini sangat terinsipirasi dengan Mbok Sarinah, oleh karena itu, Gerakan Rampak Sarinah ini juga harus mengajarkan apa yang Bung Karno dapatkan dari Si Mbok Sarinah," lanjutnya.
"Mulai mengajarkan anak-anaknya, keluarganya, tetangganya, tentang pendidikan cinta Tanah Air, cinta sesama, cinta terhadap saudara kita baik yang se-agama, lain agama, lain suku maupun etnis," kata cucu Proklamator Indonesia, Ir Soekarno ini.
Baca: Nasib Korban Begal Bekasi yang Tumbangkan Pelaku, Tak Jadi Saksi, 2 Hal Mengejutkan Ini Diterimanya!
Mbak Puti juga menegaskan bahwa sebagai bangsa Indonesia harus banyak bersyukur karena Allah SWT telah memberikan anugerah berupa kebhinekaan atau perbedaan untuk Indonesia.
"Maka digalilah Pancasila itu dari Bumi Indonesia oleh Bung Karno, dan dipidatokan untuk yang pertama kalinya pada tanggal 1 Juni yang sekarang diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila," pungkas Mbak Puti.