Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ternyata, Pengemudi Toyota Alphard Pasutri, Begini Kondisinya Sekarang di RS Mitra Keluarga Waru

Tabrak lari yang melibatkan mobil Toyota Alphard L 1424 VX dan ditangkap massa di Gedangan, Sidoarjo ditarik ke Polrestabes Surabaya

Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Yoni Iskandar
(Surya/Fatkhul Alamy)
Kondisi mobil Toyota Alphard yang rusak parah diamankan di Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, Jumat (1/6/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tabrak lari yang melibatkan mobil Toyota Alphard L 1424 VX dan ditangkap massa di Gedangan, Sidoarjo ditarik ke Polrestabes Surabaya. Mobil Alphard tersebut dibawa pasangan suami istri (pasutri).

Kedua pasutri itu, yakni Hartono Handoko (61) dan Cenny Anatasia Sutejo (54). Mereka berdua tinggal Gubeng Kertajaya V/14 Surabaya.

Mereka berdua saat ini kritis dan menjalani perawatan di ruang ICU RS Mitra Keluarga Waru, Sidoarjo.

"Kondisi kedua (pengemudi dan penumpang Alpharad) kritis di AIC rumah sakit Mitra Keluarga Waru," sebut AKP Antara, Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya saat ditemui di kanyornya Polsek Dukuh Pakis Surabaya, Jumat (1/6/2018).

Baca: 4 Fakta Viralnya Mobil Alphard Tabrak Lari: Sosok Sopir yang Dimassa hingga Wanita di Sampingnya

Antara menuturkan, kondisi kedua pasutri mengalami luka parah lantaran diamuk massa di Jalan Raya Gedangan Sidoarjo. Hartono dan istrinya luka di kepala, dada, mata dan perut.

Antara menjelaskan, konologi kejadian bermula Alphard L diduga tabrak lari berjalan dari arah barat ke timur di Jalan HR Muhammad Surabaya.

Selanjutnya, mobil Avanza L 1118 WB melakukan pengejaran dan penghentian. Tapi tidak berhenti dan Alphard menabrak Avanza.

Setelah itu, Alphard kabur kearah timur dan terjadi laka dengan motor Honda Revo L 6532 JR di Simpang tiga Jalan Yani – Margorejo yang sedang berhenti menunggu lampu merah.

Usai tabrak motor, Alphard tancap gas kearah selatan dan menabrak motor Honda Beat W 5698 OF dan Honda Beat N 5557 TBK di Jalan protokol A Yani depan SMKN 3 Surabaya.

Bukanya berhenti, sang pengemudi kembali tanncap gas dan kabur ke selatan arah Sidoarjo.

Begitu masuk bundaran Aloha dan masuk depan Mako Pasmar Gedangan Sidoarjo, Alphard memilih lawan arus.

Di situ, Alphard berhadapan dengan truk kontainer. Massa yang melamukan pengejaran menghentikan dan mengepuk.

Bukannya menyerah, Hartono sebagai pengemudi jutru tancap gas tidak membuat massa ketakutan tertabrak.

Baca: Pesta Mira Tiga Hari Tiga Malam, Tiga Orang Kritis di IGD RSUD dr Iskak Tulungagung

Pelarian Hartono akhirnya terhenti ketika mobil naik ke median jalan. Massa yang sudah marah tak bisa menahan emosi dan menghajar pasutri dengan benda apa saja.

Selain membuat kedua pasutri luka parah, kondisi Alphard warna hitam juga rusak parah.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved