Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cerita Wanita yang Tiba-tiba Dipulangkan Saat Akan Naik Haji, Sempat Lari-lari Saat Jam Tidur

Wanita ini tunjukkan reaksi aenh saat akan diberangkatkan haji. Sempat lari-lari saat jam tidur, hingga . . .

Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Manik Priyo Prabowo
Nenek yang batal naik haji 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bagi umat Islam yang sudah mampu, menjalankan ibadah haji merupakan sebuah kewajiban.

Pahala yang diberikan kepada mereka yang menjalankan ibadah haji juga besar.

Selain itu, kesempatan untuk menjalankan ibadah haji juga tidaklah mudah didapatkan.

Mereka yang ingin menjalankan ibadah tersebut harus menunggu beberapa tahun agar bisa berangkat.

Baca: 7 Fakta Baru Perkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi Cantik Oleh Pendeta HK, Terungkap Ada Jalinan Asmara

Itu terkait dengan kuota yang diberikan oleh pemerintah.

Oleh karena itu tidak mengherankan, jika cukup banyak umat Islam yang berlomba-lomba menjalankan ibadah haji.

Meski demikian, walaupun kesempatan untuk menjalankan ibadah haji sudah ada di depan mata, terkadang ada beberapa orang yang menolaknya.

Itu seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Surabaya.

Baca: Dulu Kalah di MasterChef Karena Rendang Ayamnya, Tak Disangka Nasib Zaleha Sekarang Jadi Begini

Seorang Calon Jemaah Haji Embarkasi Surabaya tidak jadi berangkat dan terpaksa dipulangkan pada Kamis (3/8/2017).

Wanita berinisial KT (76) ini diketahui sempat lari dan gelisah saat jam tidur.

Marsutin, rekan sekamar KT di Asrama Haji Sukolilo Embarkasi Surabaya menuturkan, KT berlarian di sekitar kamarnya minta dipulangkan.

"Sejak berangkat sepertinya sudah blank (pikirannya tampak kosong), ndak mau berangkat. kemarin saja nenek itu diantar anaknya sampe sini (asrama haji)," tutur Marsutin.

Baca: Berteduh, Sejoli Dituduh Berbuat Mesum, Ceweknya Diancam Diperkosa hingga Diminta Lakukan Hal Ini

Bahkan teman teman sekamar, lanjut Marsutin, disuruh KT melepaskan gelang hajinya.

Novita, dokter TKHI (tenaga kesehatan haji Indonesi) kloter 23 melalui rilis panitia Embarkasi Surabaya menjelaskan bahwa KT menderita dimensia.

Dimensia sendiri, lanjut Novita, merupakan penyakit pikun pada orang tua.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved