Israel Tolak Kedatangan WNI, Yasonna H Laoly: Tiap Negara Berwenang Menerima atau Menolak WNA

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Israel yang memtusukan menolak kedatangan Warga Negara Indonesia menjadi pembahasan publik terbaru.

Menanggapi hal ini, Menkumham Yassona H. Laoly, mengatakan setiap negara mempunyai kewenangan untuk menolak atau menerima warga negara lain.

“Hal ini dalam pembahasan bersama BIN, Kemlu, dan Dirjen Imigrasi, bahwa kita juga telah melakukannya terhadap 53 warga Israel,” ujarnya usai adakan acara bakti sosial di Wyndham Hotel, Surabaya. Minggu, (3/6/2018).

Yasonna mengaku sesalkan retaliasi yang dilakukan oleh pemerintah Israel, di mana negara tersebut merupakan lokasi utama pusat dua agama besar.

(Polisi Umumkan Laga Persija Jakarta vs Persebaya di Bantul Batal)

(Pisahkan Anak dari Ponsel Saat Puasa, Pemuda Karang Taruna Sidoarjo Bikin Acara Ini)

“Itu sebabnya saya kira, kami berharap bahwa hal ini tidak dilakukan,” terangnya.

Menyikapi hal ini pihaknya masih akan membahas lebih lanjut dengan pihak terkait guna menemukan solusi.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Israel melarang turis Indonesia masuk ke Israel per 9 Juni 2018.

Kebijakan itu disebut-sebut diterbitkan sebagai bentuk balasan atas pelarangan turis Israel masuk ke Indonesia.

setelah tanggal 9 Juni, turis Indonesia yang ingin masuk secara individu maupun kelompok tak akan bisa masuk Israel.

Diketahui, Indonesia dan Israel sampai saat ini tak memiliki hubungan diplomatik.

Namun, untuk urusan wisata khususnya wisata religi di Israel, turis Indonesia memiliki visa khusus.

(Ketika Pangeran Harry dan Meghan Markle Dapat Peringatan Soal Menerima Hadiah Pernikahan)

(Kuli Bangunan di Gubeng Terciduk Polisi Simpan Sabu di Sandal)