Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Alasan Razan Najjar Jadi Target Sniper Israel: Ibu Ungkap Kelakuannya yang Tak Terekspos Saat Tugas

Hal-hal tak terekspos yang ternyata dilakukan Razan Najjar hingga pada akhirnya memancing para sniper untuk menembaknya. Tak disangka!

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Ignatia Andra Xaverya
kolase
Pakaian Razan Najjar dan ibunya 

TRIBUNJATIM.COM - Penembakkan terhadap perawat medis Razan Najjar membuat publik geram.

Pasalnya, wanita berusia 21 tahun ini harus merenggang nyawa saat menyelamatkan korban demonstran yang terluka di perbatasan Gaza, Palestina, Sabtu (3/6/2018).

Dua atau tiga peluru meluncur dan tepat mengenai bagian dada Najjar saat ia berada diseberang pagar menolong korban terluka.

(Jika Terbukti Kejahatan Perang, Ini Hukuman untuk Sniper Penembak Paramedis Razan Najjar)

Saat itu, Najjar masih menggunakan rompi paramedis, tak bersenjata, tak melakukan ancaman apapun dan hanya sibuk menolong para demonstran yang terluka.

Penembakan yang terjadi membuat publik sangat bertanya-tanya dengan hukum dan peraturan yang menjamin nyawa para tenaga medis di seluruh dunia.

Tak lama setelah kejadian penembakan, Razan Najjar dinyatakan meninggal dunia.

Razan Najjar
Razan Najjar (Twitter)

Kematian Najjar membuat semua orang disekitarnya sangatlah bersedih, tentu saja termasuk juga orang tuanya.

Dikutip dari Intisari.grid.id dari Middleeasteye, ibunda Najjar, Sabreen mengungkap fakta baru mengenai kematian putrinya.

Sabreen mengatakan jika para tentara Israel mengetahui jika Najjar adalah paramedis disana.

Pasalnya, Najjar dan teman-temannya bertugas sejak 30 Maret yang lalu.

Sabreen mengatakan jika tentara Israel memang menargetkan anaknya.

"Peluru itu bukan peluru acak. Israel memang menargetkan Najjar dan itu peluru ledak langsung ditembak ke dadanya, itu ulah para penembak jitu Israel," ujar Sabreen.

(Razan Najjar Gugur saat Bertugas, Begini Klaim Militer Israel Usai Tentaranya Tembak Petugas Medis)

Detik-detik penembakan Razan Najjar
Detik-detik penembakan Razan Najjar (Twitter.com)

Hal itu dikarenakan wawancara Najjar beberapa waktu lalu sebelum meninggal dunia.

Sang ibu mengatakan jika anaknya mungkin telah membuat geram pasukan Israel lantaran perkataannya.

Dua minggu sebelum kematian Najjar, seorang petugas medis bernama Mousa Abu Hassanein juga ditembak mati oleh militer Israel.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved