Dua Ruas Jalur Tol Pandaan-Malang Akan Dibuka Fungsional Secara Gratis Saat Lebaran
Pergerakan arus balik dan liburan di Jawa Timur masih terfokus pada pusat pariwisata di Kota Malang dan Batu.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Edwin Fajerial
Laporan wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pergerakan arus balik dan liburan di Jawa Timur masih terfokus pada pusat pariwisata di Kota Malang dan Batu.
Melihat kondisi tersebut, prediksi kemacetan usai Hari Raya Idul Fitri diprediksi masih berada di sekitar Sukorejo, Purwosari dan Purwodadi.
Meski belum menyelesaikan 100 persen pembangunan tol Pandaan-Malang, Jasa Marga Pandaan Malang (JPM) memberlakukan dua ruas tol.
“Jalan Tol Pandaan-Malang dibagi menjadi lima seksi. Dari lima seksi yang dibuka fungsional dua ruas,” jelas Agus Tri, Humas Jasa Marga Pandaan-Malang, Senin (4/6/2018).
Agus Tri memaparkan, dari dua sekai yang dibuka fungsional atau gratis ini adalah langkah Jasa Marga untuk mengusai kemacetan di beberapa titik.
Biasanya, usai Hari Raya Idul Fitri banyak wisatawan memadati Kota Malang dan Kota Batu.
( Polres Malang Siapkan Personil di Exit Tol Karanglo Malang )
Kepadatan ini pun diharapkan bisa terurai dengan dioperasionalkannya tol JPM Seksi I Pandaan - Purwodadi.
Jalan tol sepanjang 15.475 kilometer ini bisa mempersingkat waktu dan Jasa Marga akan memasang rambu-rambu di sejumlah titik rawan.
Jalan ini mempermudah pengendara lantaran mengurai kemacetan di sekitar titik Sukorejo dan Purwosari.
Sementara tol Seksi II Purwodadi - Lawang (8,05 Km), belum dioperasionalkan lantaran beum selesai pembangunan dan pembebasan lahan.
Yang tak kalah penting adalah menghindari kemacetan di kawasan Lawang.
Tol Seksi III Lawang - Singosari sepanjang 7,10 Km ini juga dibuka untuk umum hanya saja masih fungsional dan gratis.
( Pengerjaan Tol Pandaan – Malang Dikebut Untuk Mudik Lebaran )
Meski demikian pengendara diimbau agar mengendarai kendaraanya tak lebih dari 60 km per jam.
Sedangkan Seksi IV Singosari - Pakis (4.75Km) belum bisa difungsionalkan dan Seksi V Pakis - Malang (3.113 Km) juga belum difungsionalkan karena masih pembangunan.