Kunjungi Rumah Kreatif Ngawi, Mbak Puti Komitmen Kolaborasikan UMKM dengan Teknologi Digital

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Calon Wakil Gubernur Jatim, Puti Guntur Soekarno mempunyai komitmen untuk meningkatkan UMKM di Jawa Timur.

Hal tersebut karena sektor UMKM menyumbang 54 persen lebih Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur.

Di setiap safari kampanyenya di berbagai daerah, Mbak Puti juga selalu menyempatkan untuk berkunjung ke sentra-sentra UMKM di daerah itu.

Seperti saat berkunjung ke Ngawi, Mbak Puti berkunjung ke Rumah Kreatif di Jalan Raya Ngawi-Solo.

Didampingi Bupati Ngawi, Budi 'Kanang' Sulistyono, Mbak Puti melihat produk-produk UMKM unggulan di Ngawi, serta proses packagingnya sampai pemasaran.

( Kuatkan Suara Gus Ipul-Mbak Puti, Guraklih PDIP Sidoarjo Ketuk Setiap Rumah dan Manfaatkan Lebaran )

"Rumah kreatif ini dibuat untuk menampung kreatifitas, ide-ide dan gagasan untuk pemuda dan pegusaha di Ngawi," kata Kanang.

Di rumah kreatif tersebut, sering diadakan suatu diskusi untuk mengembangkan suatu produk UMKM yang mempunyai potensi besar untuk di pasarkan.

Salah satu cara untuk membut produk tersebut laku adalah model pemasaran secara online.

"Ini transaksinya sudah menggunakan sistem online. Produsen mendapatkan tawaran online dari customer baru diproses, bisa juga langsung dibeli jika barangnya tersedia," kata Kanang.

Kanang mengatakan bahwa customer tidak perlu khawatir akan tertipu, karena transaksi di rumah kreatif ini mendapat jaminan dari BNI.

( Hadiri Baksos dan Pengobatan Gratis di Ngawi, Mbak Puti Komitmen Hentikan Sadikin )

"Ada jaminannya dari BNI kalalu dagangan ini sudah qualified dan bukan sekadar abal-abal karena berada di bawah pengawasan pemerintah," lanjut Kanang.

Rumah kreatif ini baru saja di launching beberapa pekan yang lalu dan mendapatkan apresiasi yang luar biasa bukan hanya dari masyarakat Ngawi, tapi juga dari daerah lain.

"Bulan Ramadan dan Lebaran ini selain bulan penuh ampunan, juga merupakan momen yang mempu meningkatkan penjualan produk UMKM daerah," kata Mbak Puti.

Bahkan pada masa Lebaran 2017, berdasarkan data Bank Indonesia, peredaran uang mencapai Rp719,51 triliun se-Indonesia.