Nekat Curi Smartphone Dalam Mobil di Pacarkeling Surabaya, Pria Ini Malah Terjebak di Kabinnya
Kendati bersalah dan membuat korban geram, siapa sangka, aksi Bambang mengundang tawa warga sekitar dan personel TAB Polsek Tambaksari.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -Tim Anti Bandit (TAB) Polsek Tambaksari, Surabaya, mengamankan seorang pencuri smartphone.
Pencuri itu diketahui bernama Bambang Sinar Tomas (45), warga Genteng Bandar 2, Surabaya.
Terkait hal itu, Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Didik Ariawan mengatakan hal unik terkait kasus kriminal yang satu ini.
Kendati bersalah dan membuat korbannya Nasichin geram, siapa sangka, aksi Bambang mengundang tawa warga sekitar dan personel TAB Polsek Tambaksari.
Baca: Foto Bareng Pemeran Tersanjung, Sosok Bocah di Samping Lulu Tobing Ini Ramai Ditebak Netizen
Bagaimana tidak, ketika melancarkan aksinya untuk mencuri smartphone yang berada di dashboard sebuah mobil, Bambang justru terjebak di dalamnya.
Dengan begitu, TAB Tambaksari menangkap Bambang, yang menggegam smartphone curiannya, dengan mudah.
Didik menjelaskan, kejadian itu berlangsung pada Jumat (1/6/2018) lalu, sekitar pukul 11.30 WIB, di Jalan Pacarkeling, Surabaya.
"Korban sempat berteriak minta tolong, akhirnya kami bersama warga mengamankan pelaku setelah terjebak dalam mobil," papar Didik, Minggu (3/6/2018).
Baca: Lahir Tanpa Organ Intim, Wanita Ini Jalani Operasi Pakai Kulit Ikan Nila, Hidupnya Seketika Berubah!
Didik menambahkan, kejadian itu berawal saat ban mobil yang dikendarai Nasichin kempes di Jalan Pacarkeling.
Mengetahui hal itu, Nasichin mencari tukang tambal ban terdekat.
Sebelum membawa ke tukang tambal ban, Nasichin sempat menepikan mobilnya.
Ketika hendak turun mobil, Nasichin sempat mengecek kondisi ban kempes itu pada sisi kanan bagian belakang.
Baca: Kisah Cinta Putri Margaret, Adik Ratu Elizabeth yang Pernah Terjerat Asmara dengan Pria Beristri
Saat itu, kondisi dua pintu kabin mobil dalam keadaan tak terkunci lantaran Nasichin lupa.
Tak berselang lama, Nasichin merasa ada yang aneh pada mobilnya.