Ditinggal Sang Pemilik Salat Tarawih di Masjid, Motor di Teras Rumah Raib Digondol Maling

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang pria bernama Khoirul Anam (19) harus berurusan dengan Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Pria asal Jalan Teluk Nibung Perak Utara, Pabean Cantikan, Surabaya itu merupakan pencuri motor.

Anam beraksi dengan memanfaatkan sasaran korban yang tengah salat tarawih di masjid.

Dalam melancarkan aksinya, Anam tak melakukannya seorang diri.

Baca: Sadar Gak Sadar, 6 Kebiasaan Unik ini Selalu Ada Saat Mudik Lebaran di Indonesia

Ia beraksi dengan rekannya berinisial AN.

Menurut Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Tinton Yudha Riambodo, keduanya menggondol sepeda motor yang berada di teras rumah.

"Saat penghuninya sedang tarawih di masjid, dia (Anam) dan temannya (AN) mencuri sepeda motor yang terparkir di teras rumah," papar Tinton pada TribunJatim.com, Sabtu (9/6/2018).

Baca: Dari Opor Ayam sampai Kue Nastar, 8 Makanan ini Wajib Ada Saat Hari Raya Idul Fitri, Mana Favoritmu?

Tinton mengimbuhkan, untuk memastikan apakah rumah korbannya sepi atau tidak, mereka melemparkan kerikil.

Jika tak ada penghuni yang keluar, maka Anam dan AN mulai melancarkan aksinya.

"Kalau tak ada respons, mereka langsung beraksi," sambungnya.

Berdasarkan pengakuan Anam kepada penyidik, Anam memiliki tugas memastikan situasi dan kondisi dengan masuk ke teras rumah korban.

Baca: Waspada Saat Berkendara, 2 Mobil Dilempar Batu di Tol Cikampek, Satu Orang Tewas, Ini Kronologinya!

Lalu, Anam merusak kunci kontak sepeda motor yang akan dicuri.

Usai berhasil, Anam lalu memacu sepeda motor yang digondolnya itu sekencang mungkin.

Terkait hal itu,  Tinton mengatakan, pihaknya telah mengamankan pria yang akrap disapa Anam itu.

"Pelaku (Anam) telah kami amankan beserta barang buktinya," tegas Tinton.

Baca: Sudah Punya Dua Putra, Penampilan Jun Ji Hyun di Depan Publik usai Melahirkan Banjir Pujian Netizen

Tinton menambahkan, smartphone milik Anam juga disita sebagai barang bukti.

Dalam smartphone yang disita itu berisi sejumlah rencana pencurian yang hendak dilakukan Anam.

Sayangnya, sepeda motor yang dicuri Anam telah sampai ke tangan pendadah.

"Kami masih memburu seorang pelaku lagi, sudah masuk dalam DPO kami," tutupnya.