Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Asyik, BI Jatim Layani Penukaran Uang Baru di Rest Area Tol

Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur (BI KPw Jatim) memberikan layanan penukaran uang di rest area jalan tol.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Yoni Iskandar
Tribunnews.com
ilustrasi penukaran uang 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur (BI KPw Jatim) memberikan layanan penukaran uang di rest area jalan tol.

Langkah itu dilakukan di jalan tol Surabaya-Gempol, Surabaya - Mojokerto, dan Jombang - Surabaya.

"Memperhatikan kebutuhan masyarakat terhadap uang kartal yang makin meningkat, maka BI mengadakan kembali layanan penukaran uang di ruas area jalan tol di Jawa Timur," kata Yudi
Harymukti, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur, Minggu (10/6/2018).
Layanan tersebut, lebih tepatnya berada di tol Surabaya-Gempol km 26,

tol Surabaya-Mojokerto di exit tol Waru Gunung dan tol Surabaya-Jombang di rest area arah kembali ke Surabaya.

Baca: Pemain Persela Lamongan Terancam Dipotong Gajinya Bila Tak Menjaga Kesehatan

"Modal yang kami siapkan untuk masing-masing area penukaran tersebut adalah sebesar Rp 1 miliar," tambah Yudi.

Layanan penukaran uang di rest area jalan tol ini adalah kelanjutan dari layanan penukaran sebelumnya yang telah dilakukan oleh BI bekerjasama dengan perbankan di 12 rest area di 4 ruas jalan tol pada tanggal 8 Mei sampai dengan 7 Juni 2018 lalu.

"Dengan banyaknya layanan penukaran yang telah disiapkan, kami menghimbau masyarakat untuk dapat menukarkan uangnya di outlet resmi yang telah tersedia," lanjut Yudi.

Yudi pun menghimbau masyarakat untuk memelihara uang dengan mengutamakan prinsip "5 Jangan : Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Diremas, Jangan Distapler dan Jangan Dibasahi".

Baca: Hanya 2,5 Jam, Pencuri Motor ini Ditangkap Polres Pamekasan

Tak lupa juga, dalam bertransaksi masyarakat diminta untuk memperhatikan keaslian uang rupiah dengan menggunakan metode 3D (Dilihat - Diraba - Diterawang).

Bank Indonesia juga menghimbau masyarakat untuk dapat menggunakan alat pembayaran non tunai.

"Dengan alat pembayaran non tunai, transaksi dapat berjalan lebih aman, mudah dan efisien," pungkasnya.(Surya/Sri Handi lestari)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved