Pilgub Jatim 2018
Didukung Warga Lumajang, Gus Ipul Komitmen Hadirkan Pelayanan Publik yang Jangkau Pelosok Desa
Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bertemu dengan ribuan relawannya di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bertemu dengan ribuan relawannya di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Senin (11/6/2018).
Bertajuk silaturrahmi bersama warga Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama, acara ini diikuti oleh ribuan jemaah yang mayoritas perempuan.
Begitu datang di lokasi acara, Gus Ipul disambut dengan yel-yel dukungan yang dinyanyikan oleh para jemaah.
Baca: Silaturahmi ke Jombang, Mbak Puti Sebut Banyak Programnya Selaras dengan Majelis Aisyiyah
Di antaranya jingle "Kabeh Sedulur".
Dinginnya suhu 24 derajat celsius yang menyelimuti kawasan yang terletak di wilayah lereng selatan hingga tenggara Gunung Semeru ini tak menurunkan semangat para jemaah untuk bernyanyi bersama.
Sebaliknya, semarak yel-yel lagu yang dipopulerkan Via Vallen ini justru menghangatkan suasana berkabut ditambah rintik gerimis yang mengguyur lokasi acara.
Untuk menjangkau lokasi yang berada di ketinggian antara 400-3.600 meter di atas permukaan air laut ini , Gus Ipul bersama rombongan harus menyusuri ruas jalan licin selebar lima meter.
Baca: Terus Bergerak di Madiun, Nasionalis Mataraman Kampanye Gus Ipul-Mbak Puti
Tebalnya kabut yang menutupi ruas jalan memaksa rombongan memacu kendaraan di bawah 40 km/jam.
Sehingga, untuk menjangkau desa yang berjarak 50 km dari pusat kabupaten ini, rombongan memerlukan waktu lebih lama dibandingkan perkiraan.
Melihat tingginya antusiasme warga yang hadir ditambah keterjangkauan lokasi acara ini, Gus Ipul berkomitmen menghadirkan pelayanan publik yang menjangkau pelosok desa, termasuk di Desa Pronojiwo.
Yakni, melalui program "Desa Cemara" yang merupakan singkatan dari Desa Cerdas, Mandiri, dan Sejahtera.
Baca: Latih 1.530 Saksi dan Guraklih, PDIP Madiun Siap Amankan Suara Gus Ipul-Mbak Puti dan Maidi-Ida Raya
"Kami ingin menghadirkan pemerintah ke desa. Sehingga, masyarakat tak perlu jauh ke kabupaten atau bahkan provinsi, namun cukup di desa saja semua administrasi ini bisa selesai," kata Gus Ipul pada sambutannya.
Program "Desa Cemara" memang bertujuan untuk membangun smart kampung.
Di antaranya, 100 persen desa harus terkoneksi infrastruktur internet untuk Fasilitasi Pelayanan Dasar Administrasi dan Informasi Desa; Pembentukan BUMDes dan Koperasi Wanita di desa di Jawa Timur.
Baca: Jangan Sampai Lupa, Ini Dia Tata Cara, Niat Serta Manfaat Membayar Zakat Fitrah di Bulan Ramadan