Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lebaran 2018

Pegawai Penjara Jarang ke Kampung Halaman, Karutan Klas I Surabaya: Sampai Lupa Halaman Berapa

Pegawai Rutan masih berjaga untuk melakukan pengamanan dan melayani pengunjung pada saat libur Lebaran.

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Agustina Widyastuti
TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT TORIK
Kepala Rutan Kelas 1 Medaeng Surabaya, Bambang Haryanto 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bulan Ramadan hanya menyisakan dua hari menuju Hari Raya Idul Fitri 2018.

Pada hari raya tersebut, masyarakat Indonesia lebih diidentikkan dengan mudik atau pulang ke kampung halaman.

Namun, tidak bagi pegawai Rutan (Rumah Tahanan) atau Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) yang masih berjaga untuk melakukan pengamanan dan melayani pengunjung yang ingin menjenguk keluarganya yang sedang di dalam penjara.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Rutan Klas I Surabaya, Bambang Haryanto, Rabu (13/6/2018).

Ryuji Utomo Kepergok Bermesraan, Cewek ini Pernah Disebut Pacarnya saat Isu Putus dengan Ariel Tatum

Kepada TribunJatim.com, ia mengungkapan bahwa dirinya bersama petugas Rutan yang lainnya tak pernah pulang kampung pada saat libur Lebaran.

"Kalau Idul Fitri saya belum pernah pulang ke kampung halaman, sampai lupa halaman berapa," kelakar Bambang kepada TribunJatim.com, Rabu (13/6/2018).

Ia mengakui kalau di setiap hari Lebaran, pihaknya harus selalu standby menjaga keamanan yang ada di dalam Rutan.

Meskipun ada hari cuti bersama, tapi pegawai Rutan masih tetap berjaga.

"Mereka yang bisa merasakan cuti ya cuti bersama keluarga, tapi kami (petugas Rutan) cutinya sama petugas Rutan dan warga binaan (tahanan), alias tetap tugas maksudnya," imbuhnya.

Jokowi Dinilai Sukses Atasi Stigma Mudik Selalu Macet, ini Catatan Jalan Tol Pulau Jawa-Sumatera

Tentu saja, hal tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan untuk masyarakat dan negara.

Bahkan, mantan Kalapas Kelas II-B Mojokerto itu sedih kalau sudah mendengar gema takbir berkumandang di sekitar Rutan.

"Hati saya rasanya sedih sekali karena langsung ingat sama orangtua, saudara di kampung halaman, apalagi gema takbir pas salat Ied," ujar pria asli Wonosobo, Jawa Tengah itu.

Ia menambahkan, meskipun jarang pulang ke kampung halaman dirinya tetap bangga dan bersyukur masih bisa berbakti untuk negara.

"Meskipun harus mengorbankan diri, tapi kami tetap bangga dan mensyukuri bahwa kami tetap bisa berbakti pada nusa bangsa," tukasnya.

Wali Kota Tri Rismaharini Imbau Pemudik Tidak Buru-buru dalam Perjalanan ke Kampung Halaman

Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:

YouTube:

Instagram:

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved