Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Semarak Ramadan 2018

Peace N Love, Berbagi Pada Kaum Dhuafa Lewat Arisan

Begitu ucapan setiap kali anggota komunitas Peace N Love Jatim datang ke Nens Corner Resto and Pub Surabaya.

Penulis: Sudarma Adi | Editor: Yoni Iskandar
sudarma adi/surya
Komunitas Peace N Love Jatim 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - ‘Haii..assalamualaikum..’ Begitu ucapan setiap kali anggota komunitas Peace N Love Jatim datang ke Nens Corner Resto and Pub Surabaya.

Usai menempelkan pipi satu sama lain, mereka duduk berkumpul di meja panjang resto itu.

Tak lama, perbincangan khas ibu-ibu muda menambah semarak suasana resto yang sedari tadi sepi itu. Diselingi canda ringan, mereka lalu membincangkan arisan sosial yang setiap bulan diadakan di tempat berbeda.

“Kami adalah komunitas sosial yang peduli dengan kondisi anak-anak kurang mampu. Kami selalu menyisihkan sebagian pendapatan untuk kegiatan bakti sosial (baksos),” jelas Asrilia Kurniati, Ketua Komunitas Peace N Love Jatim.

Asrilia menuturkan, ada sekira 125 perempuan yang tergabung dalam komunitas ini. Mereka adalah perempuan mapan dan mandiri, yang peduli dengan kalangan tak mampu, baik anak yatim piatu hingga orang miskin.

Baca: H-1 Lebaran 2018, Kemacetan Kian Parah di Pintu Keluar Gerbang Bandar, Tol Jombang-Mojokerto

Kepedulian itu mereka wujudkan dengan cara ala ibu-ibu saat ngumpul, yakni arisan.

Bagi mereka, arisan tak hanya sekadar buang-buang uang saja, tapi uang yang dikumpulkan berguna untuk orang lain.

“Setiap bulan kami pasti berkumpul untuk arisan,” ujar Luluk Nuryanti, Kabid Pendidikan Komunitas Peace N Love Jatim.

Beberapa tempat favorit jadi tempat kumpul-kumpul para anggota untuk silaturahmi sekaligus arisan. Salah satu tempat favorit adalah Nens Corner Resto and Pub.

Mereka berkumpul, lalu tiap anggota mengumpulkan uang sebesar Rp 100 ribu untuk charity dan Rp 50 ribu untuk meals di resto.

“Dengan jumlah anggota sekira 125 orang, maka uang charity bisa terkumpul Rp 12,5 juta tiap arisan,” katanya.

Uang charity ini kemudian digunakan untuk bakti sosial (baksos) di beberapa daerah, termasuk untuk 750 kaum dhuafa pada Ramadan.

Baca: Tangis Haru Warnai Kedatangan TKI di Jember Ini, Begini Kisahnya

Pada baksos Ramadhan yang digelar di Masjid Al Akbar beberapa hari lalu, komunitas ini membagi dana, sembako dan selimut untuk mereka.
“Sebelum Ramadhan, kami juga bagi sembako dan dana ke beberapa panti asuhan seperti di Tulungagung dan Sidoarjo,” terangnya.

Yang pasti, momen Ramadhan yang sebentar lagi berakhir dengan kemenangan, juga menjadi momen berharga bagi komunitas ini untuk tetap konsisten menggelar baksos.

Baksos adalah cara untuk menebarkan kasih dan damai, terutama saat Ramadhan dan Idul Fitri nanti.

“Apapun musibah yang terjadi, termasuk bom yang terjadi belum lama, tak membuat kami lemah semangat untuk berbagi. Apalagi momen Ramadhan yang segera berakhir ini menjadi pelecut semangat untuk tetap berbagi pada kaum dhuafa, sebelum menyambut kemenangan pada Idul Fitri,” pungkasnya. (Sudharma Adi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved