Lebaran 2018
Tekan Sopir Ugal-ugalan, Polres Lamongan Uji Coba Alat Ajaib
Inovasi Sat Lantas Polres Lamongan Jawa Timur patut diapresiasi.Melalui ide cemerlang yang diterapkan pada H-3 Idul Fitri 1439 H
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Inovasi Sat Lantas Polres Lamongan Jawa Timur patut diapresiasi.Melalui ide cemerlang yang diterapkan pada H-3 Idul Fitri 1439 H ini akan membantu meminimalisir penyebab tingginya angka kecelakaan lalulintas di jalan raya yang disebabkan tingginya laju kendaraan, utamanya bus.
Polres Lamongan mencoba memasang alat yakni, speed alarm di bus pariwisata.
Alat baru berbentuk speedometer dipasang pada kendaraan bermotor, terutama kendaraan angkutan penumpang.
Speed alarm ini terhubung langsung ke pengukur kecepatan yang sudah ada di kendaraan bermotor. Speed alarm ini juga menunjukkan angka kecepatan kendaraan yang sedang melaju.
Baca: Gempa 4,8 SR Goncang Sumenep, Puluhan Rumah dan Musallah Hancur
"Tapi kelebihan alat ini, akan mengeluarkan bunyi alarm jika melebihi batas kecepatan," kata Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Argya Satria Bhawana, kepada wartawan, Rabu (13/06/2018).
Alat berukuran mini ini oleh Argya telah diuji cobakan dan dipasang di bus pariwisata pada Selasa (12/6/2018).
Speed alarm untuk mengukur dan membatasi kecepatan kendaraan. Sebelum dipasang, speed alarm ini diatur sesuai sistem untuk batas maksimal kendaraan yang diperbolehkan.
Jika melebihi batas kecepatan, maka secara otomatis alarm ini akan berbunyi dengan nada kalimat peringatan "Anda telah mencapai kecepatan maksimum, segera kurangi kecepatan anda".
Pada prinsipnya speed alarm ini dibuat untuk mengingatkan pengemudi dalam hal batas kecepatan.
"Selama sang sopir tidak segera mengurangi batas kecepatan, maka alarm akan terus bersuara," katanya.
Baca: Tangis Haru Warnai Kedatangan TKI di Jember Ini, Begini Kisahnya
Speed alarm ini juga terhubung dengan peralatan Global Positioning System (GPS).
Menurut Argya, kedepan semua kendaraan, khususnya angkutan umum maupun pariwisata, akan
memiliki speed alarm ini.
"Bahkan akan dijadikan sistem nasional," ungkapnya.
Ada pemandangan yang tiba tiba muncul dari penumpang bus. Mereka mendukung langkah polisi dengan pemasangan speed alarm.
Pasalnya selama ini banyak terjadi kecelakaan yang diakibatkan laju kendaraan yang begitu tinggi.
"Penumpang sungkan menegur sopir, diwakili alat ini aja," kata seorang penumpang.(Surya/Hanif Manshuri)