Asyik Berwisata, Wanita Asal Mojokerto ini Kaget Tasnya Robek dan Dompet Berisi Rp 2,5 Juta Raib
Nasib sial dialami Ekawati, wanita asal Mojokerto yang sedang berlibur di Kebun Binatang Surabaya. Ia diduga kecopetan di lokasi wisata tersebut.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nasib sial dialami Ekawati, wanita asal Mojokerto yang sedang berlibur di Kebun Binatang Surabaya, Minggu (17/6/2018).
Ia diduga kecopetan saat berada di lokasi wisata tersebut.
Sekitar pukul 12.30 WIB, Ekawati buru-buru mendatangi pos sekuriti di sekitar pintu keluar Kebun Binatang Surabaya.
Sembari menenteng tas ransel hitam miliknya, perempuan itu melapor ke petugas penjaga.
Baca: Liburan ke Bali usai Lebaran, Penampilan Seksi Krisdayanti Disorot Netizen: Colourful, Kayak ABG!
Wajah sendu dan bingung terlihat saat ia menunjukkan robekan di bagian samping tas hitamnya.
Perempuan yang mengenakan kaus merah muda itu sesekali menyandarkan tubuhnya di kursi sembari menunjukan tas kepada petugas di ruang tertutup itu.
Tiga saudaranya yang ikut berlibur juga tampak sedih.
Harianto, adik korban mengatakan saudaranya diduga menjadi korban pencopetan.
Baca: 4 Fakta Ular Sanca Batik yang Makan Manusia di Sulawesi, Dari Ukuran hingga Mangsa Sebenarnya!
"Sobek di tasnya, tadi gak sadar. Tahu-tahu beli oleh-oleh sandal mau bayar kok gak ada dompetnya itu sekitar jam 11.30 WIB. Tasnya sobek," kata Harianto kepada TribunJatim.com, Minggu (17/6/2018).
Sebelum ke tempat oleh-oleh, Harianto mengatakan, ia dan saudaranya berada di kawasan wahana gajah.
Diduga di sanalah pelaku beraksi meraup dompet berisi uang Rp 2,5 juta.
"Mau beli-beli gak ada uang soalnya hilang. Dompet isi Rp 2,5 juta kalau handphone saya gak tau. Tadi ada satu, tapi dia punya dua handphone," pungkas Harianto.
Baca: Manjakan Pengunjung Saat Libur Lebaran, KBS Siapkan Wahana Gajah hingga Tempat Selfie
Sementara itu, setelah melapor ke petugas setempat, Ekawati diarahkan ke Polsek Wonokromo untuk memberikan keterangan lanjutan dan melapor.
"Iya memang ada. Sekarang sudah ditangani polsek," kata Kapolsek Wonokromo Kompol I Gede Suartika.
