Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rem Blong Diduga Pemicu Kecelakaan Elf di Jalur Tengkorak Pacet-Batu yang Telan Korban 19 Orang

Penyebab kecelakaan mobil Elf yang ditumpangi 19 orang di jalur tengkorak Pacet-Batu, Senin (18/6/2018) tengah malam terkuak.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Mujib Anwar
SURYA/MOHAMMAD ROMADONI
Mobil Elf Isuzu 2,8 Turbo S 7403 W mengalami kecelakan di jalur tengkorak Pacet-Batu, tepatnya di Sendi, Pacet Selatan, Kabupaten Mojokerto, Senin (18/6/2018) malam. 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Penyebab kecelakaan tunggal rombongan penumpang mobil Elf Isuzu 2,8 Turbo S 7403 W di jalur tengkorak Pacet-Batu, Senin (18/6/2018) tengah malam, diduga lantaran sistem pengereman tidak berfungsi alias rem blong.

Informasi dari anggota Unit Laka Lantas Polres Mojokerto ketika dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian ada dua dugaan penyebab kecelaan ini yakni sopir mengantuk atau rem blong.

Namun potensi sopir mengantuk sangat minim lantaran jalan dari arah Cangar Batu menuju ke Pacet cenderung berkelok-kelok dan turunan tajam sehingga membutuhkan konsentrasi penuh ketika melewati jalan tersebut.

Baca: Mobil Elf Celaka di Jalur Tengkorak Pacet-Batu, 19 Orang Jadi Korban, 8 Anak Kondisinya Mengenaskan

Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Bobby M Zulfikar mengatakan sesuai hasil olah TKP dan keterangan sejumlah penumpang ditemukan sejumlah bukti petunjuk yang memperkuat asumsi penyebab kecelakaan ini karena mobil Elf mengalami rem blong.

"Diduga mobil Elf mengalami rem blong menabrak dinding tebing hingga terbalik ke sisi kanan," ujarnya kepada Surya, Selasa (19/6/2018).

Bobby menjelaskan adapun kronologi kecelakaan ini berawal ketika rombongan mobil Elf dari Batu melalui jalur alternatif Sendi, Pacet Selatan.

Ketika berada di jalur turunan tajam atau yang dikenal tanjakan Kemiri 1 Kilometer dibawah Rest Area Sendi diduga mobil Elf mengalami rem blong.

Baca: Serempetan, Dua Motor Ludes Terbakar di Jembatan Suramadu

Diduga sopir panik lalu membanting stir ke arah kiri menabrak dinding tebing untuk menghentikan laju kendaraannya lantaran di sisi kiri jalan adalah jurang blank.

Bodi depan dan ban sebelah kiri mobil Elf menabrak dinding tebing hingga terpental ke lajur kanan berlawanan arah. Mobil Elf terguling ke kanan hingga terseret lebih dari 50 meter.

"Kami menemukan bekas goresan di dinding tebing yang ada puing-puing komponen mobil Elf. Bodi mobil Elf bagian kiri rusak parah akibat benturan," ungkapnya.

Masih kata Bobby, evakuasi kendaraan mobil Elf ini cukup sulit lantaran lokasi kejadian berada persis di turunan tajam. Apalagi diperparah minimnya pencahaayan karena berada di tengah alas.

Baca: Demi Lebaran Dengan Keluarga, Tahanan Polresta Sidoarjo Kabur dari Sel, Nasibnya Berakhir Pilu

Butuh tenaga keras bagi Polisi bersama tim relawan saat proses evakuasi untuk membalikkan mobil yang terguling pada posisi semula.

Mereka mengikatkan dua rantai besi di tiang listrik dan ke bodi Elf sebagai penahan ketika mobil berhasil dikembalikan ke posisi normal.

Lebih dari satu jam akhirnya mobil Elf ini berhasil dievakusi. "Setelah proses evakuasi mobil Elf ini diderek untuk diamankan ke Polres Mojokerto," terangnya. (Surya/Mohammad Romadoni)

Baca: Gilas Panama dan Cetak Rekor Kemenangan Terbesar, Belgia Malah Dihantui Mimpi Buruk

Baca: Harry Kane Jadi Pahlawan dan Jadi Titisan Gary Lineker, Timnas Inggris Kalahkan Tunisia

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved