Wisata Alam Diburu, Pengunjung Banyak Yang Abaikan Keselamatan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tidak hanya lokasi wisata buatan saja yang menarik minat pengunjung untuk, banyak pengunjung yang mendatangi lokasi wisata alam. Seperti Coban Talun, Coban Rais, Coban Rondo di Batu Malang.

Namun beberapa wisatawan terlihat memberanikan diri untuk nekat melewati batas aman pengunjung. Seperti halnya di wisata Coban Rais, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Dari pengelola wisata sudah memberikan tulisan agar pengunjung tidak melewati batas aman. Namun demi mendapatkan hasil foto yang bagus, mereka nekat masuk ke luar dari zona aman.

Seperti yang dilakukan Aminarti, wisatawan asal Kediri ini mengaku kalau ia hanya melewati batas pengaman saja.

"Ya takut sih, tapi bagus pas ambil foto di sini. Yang penting hati-hati deh nggak sampai masuk ke dalam sana," kata dia yang datang bersama keluarganya.

Baca: Kritikan Pedas dari Terduga Akun Fans Agnez Mo Viral, Sebutan ‘Artis Kode’ hingga Ditinggal Fans

Terlihat, banyak wisatawan yang bergantian untuk berfoto diarea luar zona aman. Padahal dari pantauan batas area aman sudah diberi pembatas agar pengunjung tidak memasuki area tersebut.

Namun pengunjung yang nekat tetap melewati area tersebut dan berswafoto. Disekitar area itu juga ada peringatan rawan longsor.

Dilain hal, diarea Coban Talun dibuat beberapa titik pantau. Pengelola Wana Wisata Coban Talun, Desa Tulungrejo, Samsul Huda mengatakan kalau pihaknya menyebar beberapa tim untuk memantau aktivitas pengunjung.

"Itu sudah kami koordinasikan dengan tim di sini. Karena ini wisata alam, jadi tidak menutup kemungkinan hal terburuk akan terjadi. Kami tetap pantau wisatawan melalui beberapa titik," kata Samsul.

Baca: Temui Karyawan Tunjungan Plaza Bareng Charlie, Gus Ipul Komitmen Lakukan Ini di Dunia Kerja

Samsul mengatakan kalau sejak dua hari ini pengunjung di Wana Wisata Coban Talun naik. Yakni mencapai 1000 pengunjung lebih. Ia menyatakan kalau jumlah pengunjung ini bakal terus meningkat hingga masa liburan berakhir.

Ia menambahkan apalagi jika pada hari Sabtu dan Minggu pengunjung bisa mencapai angka 2000 lebih.

"Jumlah pengunjung lebih kami tetap memantau mereka. Kami tingkatkan keamanan, dan apabila musim kemarau dan hujan seperti ini kami beri imbauan agar tidak berada di area yang rawan. Seperti terlalu dekat dengan area air terjun," imbuh Samsul. (Sun)