Diduga Ditelantarkan, 5 Balita di Dusun Jengglong Curi Hati Banyak Calon Orang Tua Angkat

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - 5 Balita di sebuah rumah kos di Dusun Jengglong, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu ditemukan menangis dalam kondisi kotor dan kelaparan.

Ayah ibu mereka, Budi dan Putri diduga kesulitan ekonomi sehingga 5 anaknya tidak begitu diurus dengan baik.

Siapa sangka, melihat kondisi ini, banyak warga yang tergerak untuk merawat kelimanya.

"Ada yang dari warga sekitar. Tapi banyak yang dari desa lain yang ingin mengadopsi anak ini. Jadi rebutan para orangtua," ungkap Iwan.

(Satu di Antara Dua Penjambret Tewas Dihajar Massa Usai Curi Smartphone di Jalan Anjasmoro Surabaya)

(Toyota Rush Celaka di Tol Jomo, Satu Pemudik Tewas, Tiga Orang Terluka)

Pria berusia 49 tahun ini menjelaskan, meski ditemukan dalam kondisi kurang terurus, kelima balita pasangan Budi dan Putri ini sebenarnya memiliki wajah yang rupawan.

"Ada 5 balitanya. 2 laki-laki dan 3 perempuan. Yang laki-laki ganteng dan yang perempuan cantik. Seperti ada wajah arab-arab begitu," ungkap Iwan.

Setelah melakukan musyawarah dengan Wali Kota Batu, Dinas Sosial Kota Batu, Polres, dan sang ayah sendiri, yakni Budi, diputuskan dua anak perempuan diadopsi oleh warga lain.

Dua anak perempuan yang diadopsi yakni anak kedua dan anak ketiga.

Sementara anak pertama diputuskan untuk didaftarkan di sebuah pesantren.

Untuk anak keempat dan kelima akan diasuh oleh keluarga pasangan yang ada di daerah Kota Batu.

"Sebelumnya kami pilih dulu orangtuanya sekiranya mampu atau tidak merawat anak-anaknya. Dan mereka menyanggupi. Alhandulillah, pengadopsi menyanggupi dan berjanji akan merawat dengan baik," jelasnya.

(Selama Libur Lebaran, PT KAI Daop 8 Surabaya Kerahkan Jumlah Petugas Segini untuk Amankan Stasiun)

(Ramai Dikabarkan Akan Melamar Paula Verhoeven, Baim Wong Buka-bukaan Soal Rencana Pertunangannya)