Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan di Malang

Kelebihan Muatan Tebu, Gandengan Truk Terguling di Kota Malang, Arus Lalin Sempat Tersendat

Gandengan truk bermuatan tebu terguling di bundaran SMP Negeri 5 yang terletak di Jalan Panglima Sudirman Kota Malang, Rabu (1/10/2025).

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
TERGULING - Kondisi gandengan truk tebu yang terguling di bundaran SMP Negeri 5 Jalan Panglima Sudirman Kota Malang, Rabu (1/10/2025). Proses evakuasi masih dilakukan dan petugas Satlantas Polresta Malang Kota juga telah bersiaga di lokasi melakukan pengaturan arus lalu lintas.   

Poin Penting:

  • Lokasi: Bundaran SMP Negeri 5, Jalan Panglima Sudirman, Kota Malang.
  • Waktu: Rabu (1/10/2025), pukul 07.00 WIB.
  • Insiden: Gandengan truk Mitsubishi Fuso bermuatan 20 ton tebu terguling.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Gandengan truk muatan tebu terguling di bundaran SMP Negeri 5 yang terletak di Jalan Panglima Sudirman Kota Malang, Rabu (1/10/2025). Diduga, gandengan itu terguling karena mengalami kelebihan muatan.

Menurut penuturan sopir truk, Rifki Kumondo mengatakan kecelakaan tunggal itu terjadi sekira pukul 07.00 WIB. Diketahui, truk Mitsubishi Fuso bernopol N-8935-RJ yang dikemudikannya itu membawa muatan tebu dari Situbondo dengan tujuan Pabrik Gula Krebet Malang.

"Sebelum berangkat ke Malang, kondisi truk sudah miring dan sempat dilakukan perbaikan. Saat melintas di lokasi, jalannya agak meliuk seperti huruf S sehingga gandengan truk bermuatan tebu 20 ton tidak kuat melaju dan terguling ke sisi kiri," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Polresta Malang Kota Gelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota, Antisipasi Demo Berujung Kerusuhan

Tidak ada korban jiwa maupun luka, karena yang terguling hanya bagian gandengan. Namun akibat kejadian gandengan truk terguling tersebut, kondisi lalu lintas sedikit tersendat.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu M Isrofi mengungkapkan, bahwa petugas sudah bersiaga di lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas.

"Arus lalu lintas sempat tersendat, karena kejadiannya bersamaan saat jam kerja dan jam berangkat sekolah. Sehingga, kami sempat lakukan contra flow di lokasi," jelasnya.

Contra flow itu dilakukan untuk arus kendaraan yang melaju dari arah utara atau Jalan Tumenggung Suryo, diarahkan masuk ke sisi kanan bundaran. Sedangkan arus kendaraan dari arah selatan atau dari Jalan Panglima Sudirman, diarahkan ke sebelah barat.

"Penerapan contra flow kami lakukan sampai sore. Setelah proses evakuasi selesai, maka arus lalu lintas dibuka normal," terangnya.

Baca juga: Banyak Kasus Dugaan Keracunan, Pemkot Malang Perketat Pengawasan Pastikan MBG Sesuai SOP

Iptu Isrofi juga menambahkan, evakuasi berlangsung cukup lama karena masih menunggu truk yang membantu evakuasi. Di sisi lain, tenaga pengangkut yang diperbantukan juga jumlahnya sedikit.

"Proses evakuasi kami perkirakan selesai pada pukul 17.15 WIB. Jumlah tenaga pengangkut yang diperbantukan sedikit, awalnya kami meminta 30 orang agar proses evakuasi cepat dilakukan, namun yang datang ternyata hanya 10 orang," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved