Pilgub Jatim 2018
Tarik Dukungan Massa Guru PAUD dan TK, Khofifah Janji Tingkatkan Kapasitas Pendidik
Massa guru makin serius disasar Cagub Khofifah agar mencoblosnya dalam Pilgub Jatim 2018.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Ratusan guru TK dan PAUD Muslimat berkumpul bersa Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa di Kabupaten Blitar, Rabu (20/6/2018).
Ratusan guru itu berkumpul dalam acara Halal Bi Halal Taman Kanak Kanak Kelompok Bermain Muslimat NU (IGTM/IGKM NU) dan Muslimat Kabupaten Blitar.
Tak sendiri dalam kesempatan itu Khofifah juga didampingi oleh istri calon wakilnya, Emil Elestianto Dardak, yaitu Arumi Bachsin.
Lantaran waktu coblosan sudah semakin dekat, Khofifah ingin mengukuhkan suara pendukung dari elemen guru dari lembaga yang ia pimpin yaitu Muslimat NU.
"Sebenarnya acara ini sudah agak lama diagendakan namun baru terealisasi sekarang," kata Khofifah.
Di depam ratusan guru TK, PAUD dan taman bermain itu Khofifah menyampaikan bahwa peran guru sangat penting.
Sebagai tempat pembelajaran pertama bagi anak-anak, maka sudah selayaknya guru memberikan teladan yang baik bagi muridnya.
"Untuk kesejahteraan guru TK, PAUD, kelompok bermain memang kewenangan kabupaten kota. Namun pemprov ke depan akan banyak memberikan program peningkatan kapasitas dan kualitas tenaga pendidik dn keendidikan," kata Khofifah.
Ketua Umum PP Muslimat NU ini menyebutkan saat ini di bawah Muslimat NU saja ada 9.800 TK dan sebanyak 4.600kelompok bermain.
"Sekarang masih ada guru PAUD yang gajinya hanya Rp 200 ribu per bulan, tapi ini karena di bawah pengelolaan ormas yang siswanya kadang bayar harian atau mingguan dan tenaga pendidiknya kebanyakan volunteer," tegasnya.
Namun ke depan bagaimanapun harus diupayakan ada peningkatan kesejahteraan bagi tenaga pendidik di TK PAUD dan kelompok bermain.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan itu Khofifah juga mengajak para bunda PAUD untuk bersatu memenangkan pasangan Khofifah Emil.
Ia menyebutkan bahwa setiap IGTM / IGKM hanya memiliki satu hak pilih. Dan sudah selayaknya disalurkan hak pilihnya di bilik suara.
"Kalau nyoblosnya dua ya nggak sah, maka nyobolosnya satu nggih, pilihnya nomor satu," kata Khofifah disambut tawa oleh para guru PAUD, TK dan kelompok bermain.
Di sisi lain Arumi Bachsin mengatakan bahwa ia kagum dengan ibu guru TK dan PAUD. Yang mampu mengendalikan, mendidik anak didiknya sengan sabar dan tabah dan menganggapnya sebagai anak semdiri.