Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Taman safari Prigen Peringati Hari Jerapah, Binatang ini Panen Raya

Peringatan Hari Jerapah Internasional digelar istimewa oleh Taman Safari Prigen Pasuruan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Pengunjung Taman Safari Prigen (TSP) saat memberi makan jerapah, Sabtu (23/6/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Taman Safari Prigen (TSP) menggelar acara syukuran berupa tumpengan dalam rangka memperingati World Girafe Day alias Hari Jerapah Internasional, Sabtu (23/6/2018).

Acara World Girafe Day ini rutin dilakukan setiap tahunnya sejak diresmikan sejak tahun 2014 silam.

Selain tumpengan, hari ini pengunjung hotel Baobab Safari Resort yang satu paket dengan TSP Pasuruan, berkesempatan menyaksikan pemandangan langka.

Mereka bisa melihat secara langsung jerapah diberikan makanan secara langsung dari tangan mereka sendiri dalam satu baki kecil.

Zahra, Zahari dan Kamil, tiga jerapah yang ada di area ini tampak lahap menyantap makanan yang sudah disediakan.

Biasanya jerapah - jerapah ini diberi feeding dalam bentuk feeding reguler (kacang panjang), sedangkan saat girafe day ini mereka diberi full satu baki berisi sayuran dan beberapa makanan yang mereka sukai.

Tumpengan sengaja digelar selain untuk memperingati Hari jerapah se-Dunia 21 juni, juga dimaksudkan untuk mengkampanyekan "save girafe" dari kepunahan.

Populasi jerapah di alam bebas terus menurun seiring dengan masifnya kerusakan hutan yang merupakan habitat mereka.

Tentu saja, tumpeng yang disediakan bukan berbahan nasi, melainkan tumpukan sayur segar dan beberapa buah.

Sebelum diberikan pada tiga jerapah di feding station, sepuluh tumpeng terlebih dulu didoakan. Tujuannya untuk keselamatan jerapah - jerapah di alam bebas.

Dalam sekejap, tumpukan sayur yang disediakan ludes.Setelah puas memberikan makan ke jerapah-jerapah yang ada di Baobab Safari Resort, para pengunjung berkesempatan untuk memberikan cap tangan atau Hands for Giraffe untuk berkomitmen mendukung pelestarian satwa cantik asli Afrika ini.

"Menjaga populasi jerapah merupakan tanggungjawab kita bersama. Kita berharap acara ini bisa mengkampanyekan perlindungan habibat satwa ini," kata Eko Windarto, Wildlife Education Manager Taman Safari Prigen.

Saat ini hewan tertinggi di dunia, yakni jerapah, sedang dalam ancaman. Pasalnya, populasi jerapah dalam kurun waktu 15 tahun terakhir menurun drastis, hingga 40 persen.

International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List menyatakan bahwa jerapah sebagai kategori hewan terancam punah.

Diketahui, IUCN Red List merupakan organisasi internasional untuk memberikan informasi dan analisis mengenai status, tren dan ancaman terhadap spesies.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved