Pilkada Kota Kediri
Dibayangi Posko dan Rumah Calon, 187 TPS di Kota Kediri Masuk Katagori Rawan
Ratusan TPS di Kota Kediri masuk katagori rawan saat coblosan Pilkada karena bayang-bayang tim pemenangan.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Sebanyak 187 TPS atau sekitar 38 persen dari 485 TPS di Kota Kediri masuk kategori rawan. TPS rawan karena karena salah satunya akses disabilitas membuat hak pilih seseorang menjadi hilang.
"Selain itu surat C - 6 dalam pendistribusiannya ada beberapa yang belum terdistribusi ke beberapa TPS," tambah Mansur, Komisioner Bawaslu Kota Kediri di kantornya, Senin (25/6/2018).
TPS yang masuk katagori rawan karena lokasinya dekat dengan posko maupun rumah pasangan calon. Termasuk TPS yang dekat lokasinya dengan posko relawan pasangan calon.
"Indikator TPS rawan karena disabilitas, pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) yang masuk daftar pemilih tetap (DPT). Kerawanannya bisa dipakai orang lain," jelasnya.
Baca: Relawan Bayaran Berkeliaran, Puluhan TPS Pilgub Jatim di Kota Batu Rawan Politik Uang
Dari data yang dimiliki Bawaslu Kota Kediri ada sekitar 404 pemilih yang telah memenuhi syarat tapi masih belum masuk DPT.
Sedangkan data DPT di Kecamatan Kota Kediri tercatat 214 orang, Kecamatan Pesantren 415 orang dan Kecamatan Mojoroto 170 orang. Di setiap TPS telah disiapkan template untuk membantu pemilih disabilitas.
Bawaslu Kota Kediri memasuki masa tenang telah melakukan patroli pengamatan money politic. Malahan pada malam menjelang coblosan melakukan patroli bersama kepolisian untuk patroli kerawanan pilkada.
Baca: Ditinggal Ibunya Halal Bihalal, Bocah 2 Tahun Tewas Dianiaya Ayahnya Sendiri
"Fokus kami pelanggaran money politic maupun isu SARA yang dimunculkan. Sasaran patroli di TPS yang lokasinya berdekatan dengan rumah paslon dan tim kampanye," jelasnya.
Sasaran lainnya termasuk sekitar 20 TPS yang menjadi daerah eksodus pemilih. Daerah eksodus ini seperti rumah sakit, permukiman di Pasar Setono Betek, lokasi panti sosial dan Rusunawa Dandangan.
"Di Pasar Setono Betek juga menjadi tempat tinggal masyarakat," ungkapnya. (Surya/Dim)
Baca: Debat Pamungkas Pilgub, Khofifah Janji Tak Jual Beli Jabatan, Gus Ipul Komit Jalankan Kolaborasi