Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tangkal Gangguan Keamanan Tingkat Tinggi, Polres Tulungagung Andalkan Timsus Macan Agung

Polres saling berlomba membentuk timsus dengan kearifan lokal untuk menangkal gangguan keamanan tingkat tinggi.

Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
SURYA/DAVID YOHANES
Timsus Macan Agung Polres Tulungagung 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung membentuk tim khusus (Timsus) bernama Macan Agung.

Timsus Macan Agung berisikan 10 personil Satuan Reserse dan Kriminal, yang disiapkan merespon setiap gangguan keamanan tingkat tinggi.

“Mereka personil pilihan dari Satreskrim. Bukan hanya penjahat jalanan, tapi mereka juga disiapkan merespon terorisme,” terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo.

Timsus ini dipimpin seorang perwira, dan di bawah Kasat Reskrim.

Mereka mempunyai kemampuan menembak, bela diri dan mengendarai kendaraan.

Sebab tim ini dipersiapkan untuk bisa bergerak dengan cepat, merespon setiap kejadian.

Namun rencananya anggot Timsus Macan Agung ini akan kembali mendapat pelatihan khusus.

Pelatihan direncanakan dilaksanakan di Sekolah Polisi Negara (SPN).

Materi pelatihan seputar kemampuan yang mereka butuhkan, terutama menembak, bela diri dan berkendara.

“Diharapkan tim ini bisa merespon setiap kejadian menonjol, seperti menangkap pelaku kriminal bersenjata maupun segala bentuk teror keamanan,” tambah Mustijat.

Tim ini pernah ditugaskan untuk menangkap pelempar Kereta Api Matarmaja Lebaran, pada malam takbiran lalu.

Ketika itu kereta api yang menuju Jakarta dilempar botol minuman keras di tengah area persawahan di Desa Bendiljati Kulon, Kecamatan Sumbrgempol.

Akibatnya asisten masinis mengalami luka robek terkena pecahan botol miras, di bawah mata kiri.

Mendapat laporan pelemparan kereta, Timsus Macan Agung bergerak cepat menggunakan trail.

Dalam waktu singkat tim tiba di titik pelemparan, dan menangkap para pelaku.

“Saat itu ada tujuh orang pemabuk di tepi rel kereta. Semua kami tangkap dalam waktu singkat setelah laporan,” ujar Mustijat.

Saat ini kasus ini masih berjalan. Penyidik telah meminta keterangan dari asisten kereta api Matarmaja Lebaran yang menjadi korban. (Surya/David Yohanes)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved