Di Malang, Dua Bayi Dibuang Orang Tuanya Ditemukan Masih Hidup

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dua bayi diduga sengaja dibuang orang tuanya ditemukan di lokasi berbeda di Kabupaten Malang.

Bayi pertama berjenis kelamin perempuan ditemukan di teras salah satu rumah warga Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang, Senin (2/7/2018) malam.

Satu bayi lagi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di belakang rumah salah satu warga Desa Bumirejo Kecamatan Dampit Kabupaten Malang, Selasa (3/7/2018).

Kasubag Humas Polres Malang, AKP Farid Fathoni membenarkan temuan bayi di dua lokasi berbeda dan semuanya dalam kondisi hidup.

"Saat ini, kedua bayi temuan tersebut sudah dalam perawatan bidan desa dan dalam pengamanan jajaran Polsek wilayah lokasi temuan," kata Farid Fathoni mendampingi Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, Selasa. (3/7/2018).

Baca: 6 Fakta Tenggelamnya KM Lestari Maju, Petugas Ungkap Penyebab Insiden, Ada Hal yang Dilanggar?

Saat ini, menurut Farid Fathoni, masing-masing jajaran Polsek masih melakukan penyelidikan untuk menemukan siapa orang tua dari masing-masing bayi tersebut.

"Mudah-mudahan saja orang tua dua bayi itu bisa segera ditemukan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," ucap Farid Fathoni.

Dijelaskan Farid Fathoni, untuk temuan bayi perempuan di Desa Sidorenggo Kecamatan Ampelgading ada di teras rumah nenek Kini.

Dimana sebelumnya salah satu warga sempat melihat seorang laki-laki membonceng perempuan sambil membawa bayi mondar-mandir di jalan raya Desa Sidorenggo.

Sepeda motor yang dinaiki dua orang tidak dikenal berhelm gelap itu berhenti dan menaruh bayi di teras rumah nenek Kini. Setelah itu mereka kabur meninggalkan bayi tersebut.

Mengetahui ada bayi yang ditinggal di terar rumah, warga melapor ke perangkat desa setempat dan meneruskan laporan ke Polsek Ampelgading.

Baca: Pengamat Sebut Pemungutan Suara Ulang Tidak Berpengaruh pada Hasil Pilgub Jatim 2018

"Petugas Polsek yang datang ke lokasi langsung mengamankan dan membawa bayi ke bidan desa untuk dilakukan perawatan," ucap Farid Fathoni.

Sementara itu, dikatakan Farid Fathoni, untuk temuan bayi laki-laki ditemukan di belakang rumah Saniyah warga Desa Bumirejo Kecamatan Dampit sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu, Saniyah akan ke kamar mandi. Ketika itu, Saniyah mendengar tangis bayi.

Selanjutnya tangisan bayi di belakang rumah ditelusuri dan benar tangisan tersebut dari bayi laki-laki yang masih ada ari-arinya.

Temuan bayi itupun disampaikan ke warga sekitar yang meneruskannya ke perangkat desa. Dan temuan bayi itupun dilaporkan ke Polsek Dampit.

"Sejumlah petugas Polsek Dampit langsung mendatangi ditemukannya bayi laki-laki dan mengamankan serta membawa ke bidan Desa untuk dilakukan perawatan," tutur Farid Fathoni. (Surya/Achmad amru muiz)